Network
Lensa Banyumas- Desa Kalicupak Kidul, Kecamatan Kalibagor dicanangkan sebagai Kampung Siaga Candi sekaligus Bunda Rumah Tangga Siaga Bencana atau Bu-RNA, Selasa, 28 Juli 2020.
Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka mengatakan bahwa kegiatan pencanangan Kampung Siaga Candi merupakan hasil kerjasama dari Polresta Banyumas dengan Pemkab Banyumas melalui BPBD.
“Kenapa memilih Desa Kalicupak Kidul karena desa ini sudah memenuhi ketahanan pangan. Terutama dengan UMKM kerajinan telur asin dan juga kerajinan kue,” katanya.
Baca Juga: Bongkar Kasus Curas dan Curat, 26 Motor Hasil Kejahatan Diamankan Polresta Banyumas
Baca Juga: Satgas Covid-19 Unsoed Ingatkan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan saat Idul Adha
Whisnu menuturkan pembentukan Kampung Siaga Candi ini melalui survei. Makna nama Candi diharapkan di seluruh Jawa Tengah nantinya di bentuk Kampung Siaga.
Karena masa pandemi Covid-19 bukan hanya masalah kesehatan tetapi siaga di bidang yang lainnya.
“Kampung Siaga yang kita bentuk merupakan progam dari Polda Jawa Tengah untuk menanggulangi akibat dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bupati Banyumas Meminta Masyarakat Tak Takut Belanja di Pasar Wage Purwokerto
Baca Juga: Lima Pedagang Kembali Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Sokaraja Bakal Ditutup Sementara
Diharapkan Kampung Siaga ini terbentuk dimana protokol kesehatan tetap kita laksanakan. Dan Desa Kalicupak Kidul ini protokol kesehatannya sudah bagus.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengapresiasi pembentukan Kampung Siaga Candi dan bu-RNA ini.
“Ada produk telur asin, kue, madu dan aneka kue kering lainnya. Ketahanan pangan itulah yang harus kita punyai,” tuturnya.
Baca Juga: Hari Persahabatan, Momen Baik untuk Minta Maaf ke Sahabat
Baca Juga: Hari Persahabatan Internasional Digagas Dr Ramon Artemio Bracho
Husein mengatakan silahkan saja jika di kecamatan lain untuk membentuk Kampung Siaga sesuai dengan kemampuan dan porsinya masing masing.
Kegiatan pembukaan Kampung Siaga Candi ini diawali dengan Bupati Banyumas, Kapolresta, Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Ratna Astuti menyambangi salah satu warga yang memiliki usaha UMKM kerajinan kue. ***
