Akibat terlalu lama tutup, sebagian karyawan juga dirumahkan, namun
sebagian lain masih tetap bekerja meski hanya cekin saja tiap akhir pekan.
Sementara saat ditanya berapa jumlah karyawan yang dirumahkan, pihaknya menolak untuk menjawab. Namun yang pasti jika sudah buka kembali, karyawan yang dirumahkan akan dipanggil kembali untuk bekerja.
Baca Juga: Mendapat Penolakan, Pembangunan Hanggar Sampah di Lingkungan Makam Syekh Makdum Wali Dihentikan
Baca Juga: Sayangkan Jendral Penantang Gatot, Kasatkorcab Banser Banyumas: di Banser Tidak Ada Istilah Jendral
"Kondisinya sangat sulit, sebab tanpa pemasukan sama sekali, akibatnya sebagian karyawan harus dirumahkan," terangnya.
Untuk itu pihaknya benar-benar berharap agar gugus tugas covid di daerah juga memperhatikan sektor usaha, sehingga kondisi usaha tidak semakin memburuk.***