Lensa Banyumas - Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Banyumas, Andri Widianto menegaskan, di dalam organisasi Banser tidak ada istilah Jendral.
Hal itu disampaikan Andri saat menanggapi video viral seorang pria yang mengaku sebagai mantan Jenderal Banser dan menantang Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dalam video yang diunggah pada sebuah kanal YouTube, sosok pria paruh baya yang mengaku bernama Syarif Hidayatullah tersebut akan menghadang dan melawan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Baca Juga: Ikut Program Kemandirian, 370 Klien Binaan Bapas Purwokerto Dikaryakan di Rumah Suling Patikraja
Baca Juga: Satreskrim Polresta Banyumas Kembali Amankan Penjual Togel
"Sekali lagi saya tegaskan, Banser Banyumas tidak pernah menyatakan apapun terkiat kegiatan tersebut. Di Banser juga tidak ada istilah Jendral," katanya Senin, 24 Agustus 2020 malam.
Andri menyayangkan dengan apa yang dilakukan oleh Syarif Hidayatullah yang membawa nama Banser Banyumas.
Sedangkan yang bersangkutan sebelumnya hanya pernah menjabat sebagai Komandan Banser Kecamatan Cilongok.
Baca Juga: Kepergok Sedang mencongkel Jendela Sekolahan, Pria 52 Tahun Diamankan Polsek Ajibarang
Baca Juga: Kasus Kekerasan Advokat di Makasar, Ketua Peradi SAI DPC Purwokerto Kirim Surat Terbuka ke Presiden