3 Desa di Kemranjen Banyumas Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter, Begini Penjelasannya!

- 31 Oktober 2020, 21:11 WIB
Tempat pengungsian korban banjir di Kemranjen Banyumas.
Tempat pengungsian korban banjir di Kemranjen Banyumas. /Humas Kabupaten Banyumas

Lensa Banyumas - Kecamatan Kemranjen Banyumas alami banjir dengan elevasi ketinggian air mulai 0,5 sampai 1,5 m di wilayah Desa Sirau, Grujugan dan Sidamulya.

Banjir yang merendam ketiga desa di wilayah Kecamatan Kemranjen Banyumas ini disebabkan karena hujan lebat yang terjadi sejak 26 dan 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Banjir di Kemranjen, Ini yang Dilakukan Bupati Banyumas

Menurut Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma, banjir yang melanda tiga desa tersebut disebabkan karena ketiganya masuk dalam wilayah cekungan.

Seperti wilayah Desa Grujugan dan Sidamulya menerima limpahan air dari tempat lebih tinggi, yaitu wilayah Munjur dan Rawaseser.

Baca Juga: Kapolresta Banyumas Beri Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Kemranjen

Sementara Desa Sirau menerima limpahan air dari wilayah Karangsalam, Kebarongan, Nusamangir, Sibrama dan Sibalung.

Kepala desa Sidamulya Yatirun melalui Rahmat Saudi selaku penanggung jawab lokasi pengungsian dan dapur umum menjelaskan, selama 3 hari ini telah mengungsikan warga sejumlah 3 balita, 13 anak-anak, 9 remaja, 39 orang dewasa, dan 13 lansia.

 Baca Juga: Banjir di Kemranjen Banyumas Sebabkan Ratusan Warga Mengungsi

Selain itu, di Desa Sidamulya ditemukan juga empat manula dengan penyakit pemberat, seperti gagal ginjal dan stroke yang masih tertahan di rumahnya dalam keadaan banjir.

Keempat manula itu kemudian dievakuasi ke barak pengungsian dan rumah keluarganya yang lebih aman.

Baca Juga: Viral! Seorang Pengendara Motor Bawa Jenazah yang Terbungkus Kain Jarik Bikin Geger Warga Boyolali

Kepala BPBD Titi mengatakan, bahwa semua pengungsi telah ditangani di desa masing-masing, seperti di Sirau, pengungsi ditempatkan di grumbul Bantar malang.

Sedangkan warga Grujugan dan Sidamulya diarahkan ke tempat pengungsian MI Sijabur.

Baca Juga: Gempa Turki dan Yunani Hangatkan Hubungan 2 Pimpinan Negara Ini

Secara rinci pengungsi yang telah dievakuasi dari ketiga desa tersebut, yakni Sidamulya 54 KK, Grujugan 141 KK, dan Sirau 211 KK.

Baca Juga: Ini Kecaman Serius Jokowi untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron

Selain itu, di semua tempat pengungsian tersebut, telah didirikan dapur umum yang dilengkapi dengan persediaan makanan, peralatan mandi, selimut, dan juga kelengkapan tim medis dari Puskesmas Kemranjen.***

Editor: Henoh Prastowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah