Banjir di Kemranjen Banyumas Sebabkan Ratusan Warga Mengungsi

- 30 Oktober 2020, 16:08 WIB
Banjir di Kemranjen Banyumas.
Banjir di Kemranjen Banyumas. /Facebook/Humas Pemkab Banyumas

Lensa Banyumas - Banjir dengan ketinggian antara 20 cm hingga 1 meter terjadi di Kecamatan Kemranjen Banyumas, sejak Rabu, 28 Oktober 2020.

Banjir tersebut menyebabkan ratusan warga Kecamatan Kemranjen harus mengungsi ke tempat yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Kepala BPBD Banyumas Titi Puji Astuti menyampaikan, untuk Desa Sirau terdapat 56 orang yang mengungsi di dua tempat, yakni di Masjid Baitul Nihmah dan MI Fathul Ulum. Sedangkan di Desa Sidamulya terdapat 75 orang yang mengungsi.

Baca Juga: Kesiapsiagaan Hadapi Fenomena La Nina, Pramuka Peduli Banyumas Bentuk Satgas

Selain itu terdapat ratusan orang yang mengungsi ke rumah keluarga mereka, yang tidak terendam banjir.

Sementara untuk banjir yang terjadi di wilayah Sumpiuh sudah surut. Terdapat ratusan karung plastik dari BPBD Banyumas, untuk menutup tanggul yang jebol, pada Kamis, 29 Oktober 2020.

“Untuk pengungsi yang ada di Sidamulya di MI ada 75 orang, ada 210 orang yang mengungsi ketempat sudara-saudara mereka,” kata Titi seperti dilansir dari RRI.

Baca Juga: Kesiapsiagaan Hadapi Fenomena La Nina, Pramuka Peduli Banyumas Bentuk Satgas

Meski terdapat ratusan warga yang mengungsi, namun ada juga orang yang masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu air surut, mereka menjaga barang miliknya.

Komandan Taruna Siaga Bencana ( Tagana ) Banyumas, Heriana Adi Chandra menyebutkan total bantuan makanan untuk sekali waktu makan, di Desa Grujugan terdapat 495 orang , Sidamulya 75, dan Sirau 670 orang.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x