LENSA BANYUMAS- Jika Anda melakukan kebiasaan menabung, lelah kerja selama ini lebih terasa mendapatkan hasil daripada dihambur-hamburkan setiap bulannya. Bahkan jika tabungan sudah cukup banyak dapat dimanfaatkan agar uang dapat bekerja untukmu melalui investasi. Namun, bagaimana cara menabung yang efektif?

Cara Menabung yang Efektif

Menabung bukanlah hal yang merugikan, justru memberikan banyak manfaat. Lalu, bagaimana cara menabung yang efektif? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Pelarangan Bus Pariwisata di Baturraden, PHRI: Penerapan Kebijakan Harus Ada Solusinya

Membuat Daftar Anggaran

Yang pertama yaitu membuat daftar anggaran sebagai inti dari proses pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Pembuatan daftar anggaran dapat membuat Anda mengetahui prioritas pengeluaran sehingga dapat menemukan keselarasan pengeluaran dengan tabungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memeriksa laporan bank, tagihan, kwitansi atau nota, dan lain-lain secara rutin.

Susunlah daftar prioritas keuangan seperti tagihan rutin yang harus dikeluarkan setiap bulannya seperti sewa/cicilan rumah, kendaraan, akomodasi, asuransi, listrik, air, dan lain-lain. Pikirkanlah kembali barang yang benar-benar diperlukan sebagai kebutuhan dasar sehari-hari dengan barang tambahan yang sifatnya tidak wajib. Hal ini dapat membantu Anda menjadi lebih hemat sehingga alokasi untuk menabung menjadi lebih banyak.

Kemudian Anda dapat membuat rekening tabungan yang dapat memberikan batasan akses ke uang di dalam tabungan Anda. Rekening ini dapat digunakan untuk menyimpan jumlah tabungan Anda yang berasal dari sisa-sisa pendapatan setelah seluruh kebutuhan pokok terpenuhi. Terlebih jika rekening tabungan tersebut menggunakan sistem potong otomatis dari rekening utama, maka dapat menghindarkan Anda dari perilaku konsumtif.

Baca Juga: Bagaimana Membentuk Pola Berpikir dan Menjadi Kaya?

Lalu seberapa pendapatan yang wajib disisihkan setiap bulannya? Yaitu sekitar 10 hingga 20 persen dari total pendapatan yang belum dikurangi kebutuhan pokok. Mungkin dalam dunia keuangan Anda mengenal adanya istilah 50 – 30 – 20, namun ini bukanlah angka yang mutlak. Apabila pendapatan Anda besar dan ingin menabungnya lebih banyak maka baik sekali diterapkan.

Sebab secara umum jumlah tabungan seseorang sebenarnya tergantung pada keputusan masing-masing orang dalam mengatur keuangannya. Besaran 20 persen dari pendapatan terbilang masuk akal. Namun boleh saja jika Anda menabung hingga besaran 50 persen.