Network
LENSA BANYUMAS- Keberangkatan pesawat Pelita Air rute Surabaya-Jakarta sempat batal take off dan ditunda hingga 5 jam akibat ancaman bom, Rabu, 6 Desember 2023.
Mirisnya, ancaman bom pada pesawat dengan kode penerbangan 1P 205 dari Bandara Juanda ke Bandara Soekarno Hatta hanyalah sebuah canda. Penumpang bernama Surya Hadi Wijaya mengungkapkan candaan kalau membawa bom dalam pesawat.
Baca Juga: Purbalingga Bersholawat, Bupati Tiwi: Persatuan dan Kesatuan Wajib Diutamakan
"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," kata Sisyani, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/12).
Penumpang tersebut bercanda pada pramugari dengan mengatakan dirinya membawa bom. Kemudian pramugari melaporkannya pada pilot yang langsung menghubungi petugas bandara.
Candaan itu sontak membuat Bandara Juanda geger. Tim keamanan yang bekerja sama dengan aparat bandara segera memeriksa pesawat secara keseluruhan, baik penumpang, bagasi, bawang bawaan, dan sebagainya yang dinyatakan aman.
Baca Juga: Relawan Patroli Cyber Digerakan Bawaslu Purbalingga Awasi Hoaks di Masa Kampanye
Hal ini mengakibatkan penumpang Pelita Air diturunkan hingga pesawat mengalami delay sampai 5 jam. Hal ini membuat penumpang rugi waktu.
Saat itu, petugas juga menurunkan tim penjinak bom untuk memeriksa validitas informasi ini.
