Ini Komitmen Presiden Jokowi di Tengah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi yang Berubah-berubah Dinamis

28 Juli 2020, 23:27 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto Instagram Presiden Jokowi /

Lensa Banyumas- Presiden Joko Widodo berkomitmen akan terus berjuang menyelesaikan masalah Covid-19 dan juga ekonomi di negara Indonesia.

Menurut dia, memang ada berbagai prediksi tentang perekonomian dunia ke depan di era pandemi, datang dari lembaga-lembaga besar.

Mereka menyebut dengan angka-angka yang berubah cepat, mengingat situasi pun sangat dinamis.

Baca Juga: Lagi, Presiden Jokowi Minta Pengujian, Penelusuran, dan Perawatan Pasien Covid-19 Masif dan Agresif

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Kabarkan Hasil Swab Test Covid-19 Miliknya Negatif

"Empat bulan lalu, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan minus 2,5 persen," ujarnya dalam postingan media sosial instagram pribadinya.

Sebulan setelahnya, lanjut Presiden Jokowi, Bank Dunia menyampaikan, ekonomi global akan tumbuh minus lima persen.

"Tiga minggu yang lalu, giliran OECD juga menyampaikan bahwa ekonomi global akan terkontraksi minus 6-7,6 persen," beber dia.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Tidak Memiliki Posisi Jelas Menentukan Masa Depan Sektor Industri Hasil Tembakau

Baca Juga: Naik Kereta Libur Idul Adha Nikmati Diskon 25 Persen Nih, Mau?

Dia menyatakan, situasinya sangat dinamis. Prediksi pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara juga berubah-ubah.

Indonesia, misalnya. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di tiga besar setelah Tiongkok dan India.

Ekonomi Tiongkok diprediksi masih tumbuh 1,5 persen, disusul India 1,2 persen, lalu Indonesia di posisi 0,5 persen.

Baca Juga: Bupati Banyumas Meminta Masyarakat Tak Takut Belanja di Pasar Wage Purwokerto

Baca Juga: Satgas Covid-19 Unsoed Ingatkan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan saat Idul Adha

"Akan tetapi kita belum mendapatkan angka yang paling akhir. Semua masih dinamis. Belum lagi situasi geopolitik global seperti memanasnya situasi di Laut China Selatan, lalu hubungan yang panas China dan Amerika Serikat," jelasnya.

"Bagaimana pun, kita akan terus berjuang menyelesaikan masalah Covid-19 dan juga ekonomi di negara kita," pungkas Presiden Jokowi. ***

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Tags

Terkini

Terpopuler