LENSA BANYUMAS - Produk Ban asal Indonesia yang bermerek Accelera dan Forceum cukup laku keras di wilayah Provinsi Oshana, Namibia.
Ban kedua merek yang diminati warga Oshana tersebut banyak digunakan untuk kendaraan taksi Namibia.
Karena itu, KBRI Windhoek melalui tim ekonominya telah melakukan pertemuan dengan salah satu importir produk ban Indonesia yaitu Direktur Melila Investment, Erickson Kaindume belum lama ini.
Baca Juga: Sambut Hari Pangan Sedunia, Yuk, Berkenalan dengan Kerben, Berry Asli Indonesia
Dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari akun Instagram resmi @indonesiawindhoek, Erickson Kaindume mengatakan, meski pandemi Covid 19 berdampak terhadap usaha bisnis ban itu, nanun animo pembelian ban asal Indonesia oleh masyarakat setempat masih cukup tinggi.
"Produk ban Accelera dan Forceum memiliki citra yang baik dan cukup diminati oleh masyarakat disini," ujar Kaindume.
Disamping produk ban, Kaindume juga tertarik untuk impor produk baterai mobil dan sparepart otomotif dari Indonesia.
Untuk itu, Kaindume sangat menyambut baik dan berencana berpartisipasi dalam TEI-DE 2021.
"Saya berharap dalam TEI-DE 2021, saya bisa dapat kontak produsen baterai mobil dan sparepart otomotif asal Indonesia," kata Kaindume.