LENSA BANYUMAS – Di tengah peningkatan kembali kasus Covid 19, masyarakat Indonesia sebagian besar sudah memahami bagaimana penanggulangannya.
Beberapa orang yang terpapar Covid 19 memutuskan untuk isolasi mandiri dan beberapa lainnya memilih untuk dilarikan ke rumah sakit khusus penanganan Covid 19 terdekat.
Isolasi mandiri dianggap hanya bisa dilakukan pada golongan masyarakat kaya. Hal itu karena mereka dinilai memiliki tempat yang luas dan fasilitas yang mendukung.
Pernyataan seperti itu adalah salah atau tidak benar.
Baca Juga: Gara Gara Omicron Masuk Cilacap, Bupati dan Satgas Covid-19 Langsung Siapkan Antisipasi
Tentunya isolasi mandiri bisa dilakukan oleh siapapun dan di manapun. Namun, memiliki cara dan metode yang berbeda.
Rumah yang sempit pun tentu memungkinkan untuk dilakukannya isolasi mandiri.
Sebagaimana diunggah dalam akun instagram pribadinya, dr Adam Prabata membagikan beberapa tips dan trik untuk isolasi mandiri di tempat tinggal yang kecil.
Tips tersebut memuat lokasi pasien, tempat tidur pasien, kamar mandi dan toilet, makan dan minum pasien, cucian baju pasien, dan lainnya.
Ia juga menyebutkan bahwa apabila memungkinkan, setiap fasilitas yang ada digunakan oleh pasien secara pribadi.
Namun, apabila tidak memungkinkan maka diperbolehkan dengan syarat jarak minimal 1 meter dengan anggota keluarga lainnya.
Tak hanya itu, juga terdapat protokol kesehatan seperti tidak menggunakan alat makan yang sama, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan.
Tips dan trick dari dr Adam Prabata tersebut tentunya membantah pernyataan isolasi mandiri hanya bisa dilakukan di rumah yang luas.
Rumah sempit tentu bisa dan memadai untuk dilakukan isolasi mandiri.
Namun, bagi kalian yang ingin melakukan isolasi mandiri, perhatikan tata cara dan protokol yang telah ditetapkan.***