Cara Sehat Isolasi Mandiri Di Rumah Bagi Pasien Bergejala Ringan

- 5 Juli 2021, 09:51 WIB
Isolasi mandiri dimasa Covid-19
Isolasi mandiri dimasa Covid-19 /freepik.com/

LENSA BANYUMAS - Meningkatnya kasus terkonfirmasi COVID-19 hingga saat ini membuat pemerintah mengambil kebijakan agar pasien COVID-19 tanpa gejala atau yang bergejala ringanmelakukan perawatan isolasi mandiri.

Ini untuk mengurangi beban rumah sakit yang diprioritaskan untuk merawat pasien bergejala sedang dan berat yang perlu perawatan intensif. Demikian bunyi rilis KPCPEN yang diterima Tim Lensa Banyumas, Senin, 5 Juli 2021.

dr. Andi Khomeini Takdir, Sp.PD (K-Psi), Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Konsultan Penyakit
Dalam Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet menyebutkan saat ini tenaga
kesehatan yang ada di RSDC Wisma Atlet, kelelahan akibat banyaknya pasien yang mesti
ditangani.

Baca Juga: Pedagang Demo PPKM Darurat, Mereka Meminta Kompensasi Selama Lockdown

“Perlu rencana mitigasi untuk menjaga masyarakat tidak jatuh sakit. Apabila masyarakat tidak sakit, maka kapasitas rumah sakit tidak akan penuh sehingga tenaga kesehatan kita tidak kelelahan merawat pasien,” terangnya.

Menurut dr. Andi, masyarakat jangan terlalu fokus dalam menyalahkan adanya varian COVID-19, “Kunci dari pencegahannya adalah masker,"tambahnya.

Masker dua lapis menurut penelitian Centers for
Disease Control and Prevention (CDC) dikatakan mampu meningkatkan proteksi dari 60-80%
menjadi 90%,” anjurnya.

Baca Juga: Kordinator PPKM Darurat : Masa Genting, Bagi Pelanggar dan Penyebar HOAX Pasti Ada Hukuman

dr. Andi mengimbau agar pengetahuan baru ini jangan berhenti sebatas pengetahuan, tapi dijadikan kebiasaan. Saat masyarakat mulai disiplin, dia meyakini pandemi bisa terkendali.

Terkait dengan isolasi mandiri, dr. Andi menyatakan masyarakat perlu mengetahui kiat-kiat isolasi
mandiri yang benar agar kesehatannya cepat pulih.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x