LENSA BANYUMAS - Bicara mengenai anime atau kartun yang tadinya sebagai hiburan masa kecil dan remaja kini seringkali menginspirasi penontonnya untuk melakukan hal-hal luar biasa di hidup.
Salah satu anime paling umum adalah One Piece.
Perjuangan tokoh utamanya cukup menarik karena mengingatkan kita dengan sebuah konsep untuk meraih mimpi yang disebut dengan Infinite mindset.
Sedikit sinopsis, cerita One Piece terjadi di sebuah dunia dimana lautan dikuasai oleh para bajak laut, bermula ketika seseorang bernama Gol D. Roger yang sebut-sebut sebagai raja bajak laut dihukum mati oleh pemerintah dunia.
Baca Juga: 6 Peribahasa Populer dalam Bahasa Inggris
Sesaat sebelum meninggal, dia mengatakan "Harta Karunnya kalau ada yang mau, ambil saja dan semua harta yang paling berharga di tinggal di tempat itu".
Kata-kata terakhir Roger kemudian menginspirasi banyak bajak laut untuk mengarungi lautan mencari harta tersebut.
Harta Inilah yang disebut sebagai One Piece yang menjadi judul dari cerita.
Kemudian kisah Roger ini menginspirasi seorang anak desa bernama Monkey D. Luffy yang punya tubuh karet akibat memakan buah setan karet.
Dia bermimpi untuk menemukan One Piece dan menjadi raja bajak laut, untuk mewujudkan mimpinya Luffy mulai berlayar meninggalkan desanya.
Dan seiring dengan perjalanan, dia menemukan orang-orang dengan berbagai keahlian dan merekrut mereka sebagai kru Armada Luffy kemudian dikenal sebagai Straw Hat Pirates alias bajak laut topi jerami karena Luffy selalu pakai topi jerami.
Luffy memulai segalanya dari nol, dia mulai berlayar sendiri naik rakit namun seiring waktu Luffy mulai mengumpulkan teman-teman kuat.
Banyak sekali orang berpengaruh yang mendukung petualangan Luffy, tentu saja dia juga jadi musuh untuk banyak orang baik bajak laut lain mulai dari level rendah sampai level mereka yang dipanggil sebagai para penguasa laut, mulai dari tentara Marinir level bawah sampai para jenderal besar.
Dilansir dari video youtube yang dibagikan pada kanal Satu Persen - Indonesian Life School terdapat pertanyaan yang menarik, mengapa Luffy bisa sampai sebesar itu?
Bayangkan, dia mulai dari bukan siapa-siapa naik sebuah rakit hingga menjadi seorang komandan dari kumpulan kru bajak laut besar bahkan sekarang banyak yang menyebut bahwa Luffy adalah Kaisar Laut ke 5.
Jawabannya yaitu Luffy sebagai kapten memenuhi semua checklist sebagai seorang pemimpin visioner yang punya infinite mindset dan itu adalah kunci sukses dia.
Ketika kita ingin memahami infinite mindset, kita sepakat dulu bahwa hidup kita adalah game bukan video game tapi sebuah game dimana masing-masing dari kita harus jadi pemain utama di game kita sendiri.
Ada dua tipe game di hidup ini pertama adalah Finite Game dan yang kedua adalah Infinite Game.
Finite Game alias permainan terbatas adalah game yang aturannya jelas, tujuannya jelas, dan orientasinya untuk menang seperti pertandingan sepakbola.
Sementara Infinite Game adalah game yang aturannya tidak selalu jelas, goals tidak selalu jelas, dan cakupannya tidak selalu jelas.
Sampai saat ini tidak ada yang tahu mengenai One Piece dan ada di mana.
Mencari One Piece adalah sebuah Infinite game dan untuk sukses di sebuah Infinite game, perlu adanya kapten yang punya infinite mindset sekuat mungkin dan Luffy adalah sosok tersebut.
Ciri orang-orang yang punya infinite mindset yang pertama orang dengan Infinite mindset bermain untuk berkembang tujuan mereka melakukan sesuatu itu adalah untuk berkembang.
Mereka selalu berfikir gimana caranya membantu mereka untuk terus menaikan level Luffy dan tidak terpaku dengan harta One Piece.
Dia tidak keberatan untuk berhenti dan latihan agar semakin kuat. Ia pun rela membubarkan krunya selama dua tahun setelah kalah di Impel Down.
Luffy menugaskan mereka semua untuk mengembangkan diri, agar buat jadi lebih kuat serta dalam perjalanan berikutnya, mereka siap menghadapi apapun dan tidak mudah tumbang.
Kedua, orang dengan Infinite mindset, bermain untuk berkontribusi dan bekerjasama.
Orang dengan Infinite mindset bermain bukan untuk mengalahkan yang lain. Orang dengan Infinite mindset bukan fokus bagimana caranya agar orang lain kalah tapi gimana caranya bisa main bersama dengan satu sama lain.
Luffy memang sering berkelahi di lautan, tapi dia hanya berkelahi melawan orang yang menurut Luffy mengganggu kebebasan orang lain.
Menurut Luffy, kebebasan adalah value utama yang dia pegang.
Ketiga orang dengan Infinite mindset bergerak untuk sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.
Orang-orang dengan infinite mindset hidup dan kerja untuk mewujudkan sebuah tujuan besar yang mereka sudah tetapkan.
Dengan kepercayaan ini bahwa ada sesuatu yang lebih besar dibandingkan diri kita sendiri.
Jadi mau sesulit apapun lingkungan kita harusnya akan lebih susah untuk membuat kita goyah.
Keterkaitan cerita One Piece dengan pertanyaan, menapa Infinite mindset bisa membuat orang sukses?
Jawabannya karena hidup ini adalah Infinite game dan bukan Finite game. Kalau kita punya mindset Finite di game yang Infinite akan susah.
Pada akhirnya hidup kita adalah petualangan panjang yang kita lalui sendirian.
Tentu saja kita perlu punya teman.
Diri sendiri adalah sosok kapten yang dibutuhkan untuk hidup.
Kenali diri sendiri untuk bisa mengetahui apakah masuk mindset Finite atau Infinite sehingga kita bisa sukses dengan sesuatu hal yang abstrak.***