Bagaimana Caranya Menghargai Diri Sendiri Tanpa Perlu Diakui? Ini Solusinya!

1 Februari 2022, 17:00 WIB
Menghargai Diri Sendiri Tanpa Perlu Diakui. / Denys Nevozhai /

LENSA BANYUMAS - Ketika membicarakan tentang kepercayaan diri, tentu obyeknya ialah diri kita. Banyak sekali orang yang punya masalah dalam kepercayaan diri.

Biasanya orang-orang yang tidak percaya diri jauh lebih menghiraukan pendapat orang lain, suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain, dan suka ngerasa rendah diri jika dibandingkan.

Dampaknya bakal bikin kita jadi gejala-gejala yang negatif. Misalnya kita jadi Insecure, overthinking, pemalu, ragu takut, dan tidak berani melakukan sesuatu yang baru sekaligus tidak berani untuk mencoba berinteraksi sosial atau kenalan dengan orang lain.

Berbagai gejala tersebut sebenarnya adalah gejala-gejala ketika seseorang merasa tidak percaya diri.

Baca Juga: 6 Peribahasa Populer dalam Bahasa Inggris

Dilansir dari kanal youtube yang dibagikan pada kanal Satu Persen - Indonesian Life School menyebutkan ada solusi untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Sebenarnya tidak salah membandingkan tetapi kalau sudah berdampak negatif sebaiknya dihentikan.

Cara untuk menghentikannya, ketahuilah kira-kira apa pemicu yang membuat membanding-bandingkan dengan orang lain.

Biasanya seseorang melihat postingan di sosial media, munculah perasaan bahwa orang dalam postingan tersebut terlihat lebih pintar, lebih cakep, dan jauh lebih beruntung.

Setelah kita melihat postingan tersebut, dari sanalah biasanya pemicu membandingkan dirinya dengan orang lain.

Sangat disarankan untuk menyembunyikan story-story orang yang di follow.

Jadi hentikan saja untuk follow orang-orang yang kira-kira bisa jadi pemicu membandingkan diri dengan orang lain atau sekalian Di uninstall.

Namun kurang disarankan uninstall karena banyak juga hal bermanfaat yang bisa kita dapat dari sosial media.

Bisukanlah orang yang menurut kita toxic atau menurut kita memicu untuk membandingkan diri.

Lalu kita juga bisa mencoba follow akun-akun yang memang masih tetap punya value atau membuat diri kita lebih berkembang.

Contoh misalnya orang yang hobi fotografi berarti follow akun-akun yang berkaitan dengan fotografik supaya lebih belajar banyak dari sosial media.

Sehingga ketika lewat sosial media bukan hanya scroll-scroll melihat sesuatu terus jadi negatif membanding-bandingkan tapi yang bagus itu kalau lewat sosial media melihat sesuatu yang bermanfaat.

Ketika termotivasi maka akan menjadi bersemangat dan akan mendapat ilmu baru.

Hentikan pemicu negatifnya kalau ternyata pemicunya adalah instastory teman di Instagram maka bisukan dulu saja story temen itu.

Selain itu daripada membandingkan dengan orang lain, ebih baik coba membandingkan diri sendiri di saat ini dengan diri sendiri yang dulu, terutama hal-hal positifnya jadi sekalian refleksi diri.

Apa saja progresnya dan apa yang patut kita syukuri. Hal ini juga dapat melatih kita untuk bersyukur.

Jadi pada intinya menghargai diri sendiri itu sangat penting.

Ketika kita membandingkan dengan orang lain maka akibatnya kita akan membutuhkan pengakuan dari orang lain sehingga jika kita tidak diakui maka akan timbul rasa kurang percaya diri.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler