LENSA BANYUMAS - Pasti di antara kita sudah tidak asing mendengar istilah “gaslighting”, bukan?
Umumnya, gaslighting itu terjadi oleh dua orang, seperti pasangan kekasih misalnya.
Namun, saat ini ada istilah “self gaslighting” yang artinya terjadi pada diri kita sendiri. Jadi, apa itu self gaslighting?
Bisa saja kita pernah melakukan tindakan toxic ini!
Baca Juga: Ingin Menambah Rejeki, Ini 14 Amalan Yang Disunnahkan Rasulullah SAW
Tindakan self gaslighting ini biasanya ditandai dengan keraguan pada diri sendiri.
Misalnya, bisa saja mencakup perasaan, ingatan, atau bahkan sudut pandang.
Hal ini termasuk bentuk memanipuasi diri sendiri yang mengakibatkan kita akan terus mempertanyakan diri kita sendiri.
Lalu, tanda-tanda self gaslighting ini apa aja sih?
Dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari laman Instagram @kreativv_id dan website halodoc, berikut tanda-tandanya:
- Ngga jujur sama diri sendiri. Seperti yang dijelaskan di atas, tindakan ini termasuk toxic dan termasuk memanipulasi diri sendiri.
Ngga ada salahnya kita untuk jujur terhadap diri sendiri, gengs! Kita jangan terus merasa denial hanya karena omongan orang lain tidak membuat kita tersinggung, padahal kenyataannya kita sakit hati mendengar perkataan orang lain.
- Negative thinking dengan diri sendiri. Jika pikiran kita diisi oleh negative thinking dan insecure, maka kita akan kehilangan motivasi dan timbul kecemasan.
Yuk, coba kita ubah mindset kita agar berpikir positif!
- Tidak memiliki pendirian, yakni lebih percaya pendapat orang lain.
Jangan sesekali gunakan standar hidup orang lain itu menjadi tolak ukur. Kita harus berdamai dan percaya dengan diri kita sendiri
- Menjadi people pleaser. Kita harus memiliki prioritas dalam melakukan suatu kegiatan.
Jangan sampai kita membantu orang lain di saat kita sedang kewalahan.
Kita harus berani berkata “tidak” dan mengetahui mana prioritas kita. Hal ini bukan tindakan egois kok, kawan!.
Adapun kata-kata dari self gaslighting itu sendiri antara lain:
- “Ah, mungkin aku yang terlalu baper”
- “I’m okay”
- “Saya mencintain mereka, jadi aku mau tidak mau harus melakukan ini”
- "Mungkin saya salah ingat dan mengada-ada”
Hal di atas termasuk self gaslighting.
Pasti di antara kalian pernah melakukannya, bukan?
Tindakan tersebut termasuk toxic, sehingga kita harus menghentikan itu ya! Jadi, bagaimana sih, cara mengatasi self gaslighting?***