Inilah 'Katahati' ,Komunitas Pesepeda Orang Perumahan di Demak

- 10 Juni 2021, 11:44 WIB
Komunitas gowes Katahati Demak
Komunitas gowes Katahati Demak /Foto : Stefy Tenu/

Komunitas ini lahir tepat di bulan kelahiran Pancasila, tepatnya 6 Juni 2021. Sengaja dipilih di bulan Juni, karena Pancasila merupakan identitas dan pemersatu bangsa. Katahati, menurutnya, ingin menjadi identitas dan pemersatu warga, dalam bentuk guyub rukun dan sehat melalui kegiatan bersepeda.

Komunitas ini juga punya yel-yel kebanggaan "Satu hati, ikut Katahati. Katahati, misi peduli berbagi," yang nadanya diambil dari lagu "Terpesona" yang tengah viral dan popular.

Yel-yel itu dinyanyikan dengan penuh semangat, saat peluncuran jersey baru dan hari lahir Katahati, Minggu kemarin.

Baca Juga: Tambah Penghasilan Dimasa Covid, Warga Wangon Bikin Bata Sampah

Sebagai momentum kelahiran, sesuai tagline mereka ‘peduli dan berbagi’, Katahati menyalurkan paket sembako kepada 14 orang warga sekitar kompleks perumahan yang kurang mampu.

"Kami tergerak membantu sesama yang membutuhkan, apalagi ditengah kondisi sulit di masa pandemi sekarang ini," tambah Haji Udin.

Bantuan sembako dikumpulkan secara swadaya atas dasar kerelaan dan keikhlasan para anggota, tanpa adanya paksaan atau kewajiban.
Bakti sosial pemberian paket sembako itu dilakukan usai bersepeda dan peluncuran perdana Jersey Katahati yang digelar di Brown Canyon, Rowosari, Semarang.

Baca Juga: Kemenparekraf : Saatnya Wisata Dengan Protokol Kesehatan Ketat Jadi Hal yang Menyenangkan.

Anggota Katahati, Dodik mengaku senang bergabung dengan komunitas ini, karena suasananya penuh kehangatan dan keakraban.

"Selain aktif gowes pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional, kami juga kerap berkumpul nyanyi bareng, makan bareng, bahkan sampai rujakan bareng. Kami juga wisata bareng,’’ ungkap pria bertubuh besar yang bertugas menjadi sweeper dan videografer Katahati.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Stefy Tenu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x