Lensa Banyumas - Suara tembakan terdengar meletus di sebuah pesta di South Side Chicago pada Minggu pagi, dan menewaskan dua orang serta melukai 13 lainnya.
Petugas Kepolisian mendapat laporan kejadian tersebut sekitar pukul 4:40 pagi waktu setempat,
Juru Bicara Kepolisian Jose Jara dalam sebuah pernyataan mengatakan penembak tersebut berusia antara 20 hingga 44 tahun.
Sebelumnya Jara menyebutkan sedikitnya ada 12 orang telah ditembak, namun polisi kemudian menaikkan jumlahnya menjadi 15.
Baca Juga: Kepolisian Spanyol Berhasil Bongkar Jaringan Distribusi Kokain Terbesar Madrid
"Tujuh dari korban luka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius hingga kritis," kata Jara seperti dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.co dari AP.
Berbicara kepada wartawan di dekat lokasi penembakan di lingkungan Park Manor Chicago, Inspektur Polisi David Brown menjelaskan penyelidik masih mencari kemungkinan motif penembakan.
Brown juga mengungkapkan empat senjata ditemukan di tempat kejadian, tetapi tidak mengatakan apakah penyelidik yakin lebih dari satu orang melepaskan tembakan. Dan belum ada penangkapan yang dilakukan.
“Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Brown.
Sebuah bar telah dibangun di garasi yang melekat pada bisnis tersebut untuk apa yang digambarkan Brown sebagai "pesta pop-up".
Chicago Tribun melaporkan balon merah dan hitam, serta sepatu, berada di tanah di luar bar tak lama setelah penembakan.
"Kami tidak tahu perayaan apa yang terkait dengan pesta pada saat ini, kami masih mencoba menindaklanjuti petunjuk tentang apa motif itu," ucap Brown.***