Network
Lensa Banyumas - Kepolisian Spanyol pada hari Minggu berhasil menangkap 12 orang sebagai bagian dari operasi pembongkaran jaringan distribusi kokain terbesar di kota Madrid.
Dari penangkapan itu, Kepolisian Spanyol menyita 600 kilogram kokain dari tersangka penyelundup narkoba yang menggambarkan organisasi itu sebagai "kekerasan".
Para tersangka pengedar narkoba tersebut tinggal di sebuah rumah mewah dan memiliki kendaraan mahal.
Ada total 15 properti dan 20 kendaraan yang disita oleh Polisi, termasuk satu yang bernilai lebih dari 250 ribu Euro.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Belanda Dilanda Demonstrasi Anti Lockdown Covid 19
Enam kendaraan memiliki kompartemen khusus untuk mengangkut obat-obatan. Dan Polisi juga menyita sekitar 700 ribu Euro dalam bentuk tunai dan gudang senjata.
Operasi tersebut dilakukan oleh Kepolisian Spanyol bekerja sama dengan Kepolisian Nasional Kolombia dan penangkapannya dilakukan di beberapa kota Spanyol termasuk Badajoz, Guadalajara, Madrid, Malaga dan Valencia.
Menurut Kepolisian Spanyol, Kepala operasi jaringan itu adalah seorang pria asal Maroko, dan tersangka pengedar narkoba bekerja dengan dua saudara laki-lakinya.
Di antara mereka yang ditangkap adalah seorang pengacara dimana dia melakukan pekerjaan bantuan hukum berbayar, memberi nasihat tentang masalah pencucian uang dan melakukan transaksi kokain.
