PSK di Humberg Jerman Minta Rumah Bordil Dibuka Kembali

13 Juli 2020, 10:04 WIB
PSK di Jerman Unjuk Rasa / Reuters /

Lensa Banyumas - Himpitan ekonomi karena pandemi virus corona membuat para pekerja seks komersial (PSK) di Hamburg, meminta rumah bordil dibuka kembali Pemerintah Jerman.

Mereka membawa poster dan tulisan yang berisi permintaan agar pemerintah memperhatikan nasib mereka setelah beberapa restoran dan toko dibuka kembali.

Mereka merasa dianaktirikan dan kehilangan mata pencaharian, sementara prostitusi di Jerman dilegalkan secara hukum.

"Profesi tertua ini butuh bantuanmu," kata seorang PSK melalui tulisan di sebuah poster di jendela bordir.

Baca Juga: 10 Titik Kelaparan Terparah di Dunia Akibat Pandemi Virus Corona

Dikutip Antara dari Reuters, sebagian pengunjuk rasa memakai topeng. Ada juga sebagian dari mereka yang menyanyikan lagu rakyat.

Ada juga yang memainkan musik dengan biola di jalan dekat sudut Reeperbahn yang terkenal dengan kehidupan malamnya.

Unjuk rasa danai ini diinisiasi Asosiasi Pekerja Seks di Humberg.

Asosiasi mengatakan banyak dari PSK menjajakan diri di 'jalanan' demi mengisi perut mesti berbahaya dan tidak higienis.

Hal ini terpaksa mereka lakukan karena waktu penutupan dinilai terlalu panjang sementara ekonomi mereka tengah sekarat.

Sebetulnya, kata asosiasi, jika pemerintah membuka kembali bordil, mereka akan patuh dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Akhirnya Donald Trump Mau Pakai Masker

"Kami siap menyediakan masker, tempat ventilasi serta merekam wajah setiap pengunjung dengan detail," kata asosiasi.

Menurutnya prostitusi tidak membawa risiko infeksi yang lebih besar dibandingkan layanan kontak fisik lain seperti pijat, salon kosmetik, dan olahraga.

Para PSK Humberg berharap pemerintah segera membuka rumah bordil agar ekonomi mereka pulih. ***

Editor: Agus Riyanto

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler