AS Peringatkan Terlalu Dini Cabut Aturan Pakai Masker Covid 19

- 15 Februari 2021, 11:29 WIB
Dr. Rochelle Walensky  / Reuters Barbara Goldberg
Dr. Rochelle Walensky / Reuters Barbara Goldberg /Rama Prasetyo Winoto/

Lensa Banyumas - Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan pada hari Minggu 14 Pebruari 2021 kemarin bahwa benar-benar terlalu dini untuk mencabut mandat penggunaan masker, mengutip angka kasus COVID-19 harian yang meskipun ada penurunan baru-baru ini namun tetap lebih dari dua kali lipat dari tingkat yang terlihat musim panas lalu.

Peringatan Dr. Rochelle Walensky mengenai persyaratan penutup wajah masih penting itu muncul setelah hanya beberapa hari Gubernur di Iowa dan Montana mencabut penggunaan masker yang sudah lama ada di negara bagian mereka.

Pada sebuah acara televisi NBC bertemu pers Walensky seperti dikutip Lensa Banyumas.com - Pikiran Rakyat Media Network dari Reuters menyebutkan mencegah lonjakan infeksi lebih lanjut adalah kunci untuk membuka kembali sekolah dengan aman dan mendapatkan kembali beberapa tingkat normalitas sosial sampai kekebalan kolektif COVID-19 dapat dicapai melalui vaksinasi massal.

Apakah orang Amerika dapat berharap untuk berjalan-jalan tanpa mengenakan masker pada akhir tahun ini "sangat tergantung pada bagaimana kita berperilaku sekarang," katanya.

Ditanya apakah terlalu dini bagi negara bagian untuk menghapus aturan yang mewajibkan penggunaan masker wajah di depan umum, Walensky menjawab, "Benar.

Sementara tingkat infeksi COVID-19 dan rawat inap tampaknya berkurang, Amerika Serikat memiliki jalan panjang sebelum dapat kembali dengan aman ke kondisi normal tanpa masker..

"Kasusnya lebih dari dua setengah kali lipat dari apa yang kami lihat selama musim panas," kata Walensky, yang dilantik sebagai Direktur CDC bulan lalu setelah Presiden Joe Biden menjabat.

Meskipun sangat menggembirakan melihat tren ini turun tapi turunnya dari tempat yang sangat tinggi.

Pakar kesehatan mengatakan pemakaian masker di seluruh populasi adalah salah satu cara paling efektif untuk menekan penularan COVID-19 ke tingkat yang dapat dikontrol.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini