Lensa Banyumas - Menlu Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran memutuskan untuk mengakhiri kegiatan inspeksi PBB pada 23 Pebruari 2021.
Keputusan mendadak itu, menurut Zarif, tidak berarti membatalkan kesepakatan nuklir 2015. Namun Amerika Serikat masih harus mencabut sanksi terhadap Teheran untuk menyelamatkan pakta tersebut.
Baca Juga: Iran Mengulur Waktu Kerja Sama Dengan IAEA
Dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah Iran, Zarif juga mengkritik pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang kebijakannya masih sama dengan pendahulunya, Donald Trump.
"Semua langkah kami (untuk melanggar kesepakatan) dapat dibatalkan..Amerika Serikat harus kembali ke kesepakatan dan mencabut semua sanksi ... Amerika Serikat kecanduan sanksi tetapi mereka harus tahu bahwa Iran tidak akan menyerah pada tekanan," katanya seperti dikutip LensaBanyumas.com dari Reuters, hari Minggu 21 Pebruari 2021.***