Sedikitnya 90 Pejuang Tewas Di Marib, Yaman

- 6 Maret 2021, 21:45 WIB
Marib, Yaman. / Twitter.com
Marib, Yaman. / Twitter.com /

Lensa Banyumas - Pertempuran sengit antara pasukan pro-pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi yang didukung Iran telah menewaskan sedikitnya 90 pejuang dalam 24 jam terakhir di Marib, Yaman.

Sumber militer pemerintah pada hari Sabtu 6 Maret 2021 mengumumkan, pemberontak Syiah melancarkan serangan bulan lalu untuk merebut Marib, benteng terakhir pasukan pro-pemerintah di Yaman utara yang didukung oleh koalisi militer pimpinan Saudi.

Bentrokan di provinsi kaya minyak itu menewaskan 32 orang diantaranya pasukan pemerintah dan suku loyalis, sementara 58 pemberontak Huthi tewas dalam serangan udara koalisi.

Baca Juga: Utusan PBB Desak Dewan Keamanan Untuk Ambil Tindakan Terhadap Junta Myanmar

Menurut Sumber Milter, bentrokan hebat meletus di enam front saat pasukan pemerintah mampu membalas serangan oleh Huthis yang berhasil maju hanya di depan Kassara barat laut kota Marib. Dan pertempuran itu juga menyebabkan puluhan orang terluka, 

Hilangnya Marib akan menjadi pukulan besar bagi pemerintah Yaman, tetapi juga akan mengancam bencana bagi warga sipil, termasuk ratusan ribu orang terlantar yang berlindung di kamp-kamp terpencil di sekitar gurun.

Hal ini juga akan menjadi kemunduran besar bagi Arab Saudi, yang telah menjadi sasaran serangan rudal Huthi yang semakin sering terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Kantor Berita Resmi SPA melaporkan, pecahan peluru dari drone Huthi yang dicegat oleh Saudi pada hari Jumat lalu melukai dua warga sipil, termasuk seorang anak berusia 10 tahun, di sebelah barat daya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak Huthis untuk menghentikan serangan mereka di Marib.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x