Network
Lensa Banyumas - Menlu Venezuela Jorge Arreaza mengatakan produsen narkotika utama di dunia adalah Kolombia. Dan narkotika dan obat-obatan terlarang yang masuk ke AS, 92 persennya berasal dari pantai Pasifik Kolombia.
Menurut Jorge Arreaza, AS memiliki pangkalan militer di Kolombia tepatnya di area produksi dan budidaya Narkotika tersebut.
"Orang ini berbicara tentang “narcosocialism.” Apakah Kolombia itu sosialis?," katanya seperti dikutip Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari kanal TV: www.vtv.gob.ve.
Baca Juga: Venezuela Klaim Sebagai Negara Yang Menjamin Keamanan dan Perdamaian Warganya
Menlu Jorge Arreaza berbicara hal itu kepada mitranya dari Brasil, Menlu Ernesto Araujo, yang dengan berani menyatakan bahwa negaranya sedang mencari "mitra kunci" di Amerika Serikat untuk "membebaskan Amerika Latin dari narkososialisme.
Dalam acara virtual Council of Americas, sebuah wadah pemikir Amerika, Menlu Araujo di hadapan audiens yang sebagian besar terdiri dari investor dan pengusaha dari negara itu meyakinkan bahwa Bolsonaro menginginkan Amerika Serikat menjadi mitra kunci dalam perkembangannya.
Menlu Brasil dalam candaan menceritakan tentang perbedaan antara Bolsonaro dan Presiden AS yang baru, Joe Biden, keduanya memiliki "inisial yang sama."
Kolombia memproduksi lebih dari 92 persen narkotika dan obat-obatan terlarang yang dikirim ke pasar konsumen AS,
Dan pemerintah Kolombia menurut Menlu Arreara, terus mempertahankan bisnis ilegal, mengekspor semua jenis obat-obatan terlarang tanpa ada tindakan dari Pemerintah AS untuk mencegahnya.***
