Rusia Prihatin Atas Meningkatnya Jumlah Korban Warga Sipil di Myanmar

- 29 Maret 2021, 21:22 WIB
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov. /  Reuters
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov. / Reuters /

Sedangkan Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing mengungkapkan bahwa Rusia adalah "teman sejati".

Hubungan pertahanan antara Rusia dan Myanmar telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan Pemerintah Moskow telah memberikan pelatihan militer dan beasiswa kuliah kepada ribuan tentara Myanmar.

Tidak hanya itu, Rusia juga menjual senjata ke militer Myanmar dimana  oleh beberapa negara Barat dimasukkan ke daftar hitam atas tuduhan kekejaman terhadap warga sipil.***

 

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah