"Kami hanya menemukan satu bagian kota. Kota itu meluas ke barat dan utara," kata Hawass.
Dia menambahkan, tim Arkeolog memulai penggalian pada bulan September antara kuil Ramses III dan Amenhotep III dekat Luxor, sekitar 500 kilometer sebelah selatan kota Kairo.
Amenhotep III mewarisi sebuah kerajaan yang membentang dari Sungai Efrat di Irak modern dan Suriah hingga Sudan serta meninggal sekitar 1354 SM,
Dia memerintah selama hampir empat dekade, sebuah pemerintahan yang terkenal karena kemewahan dan kemegahan monumennya, termasuk Colossi of Memnon yaitu dua patung batu besar di dekat Luxor yang melambangkan dirinya dan istrinya.
Sementara, Betsy Bryan, Profesor seni dan arkeologi Mesir di Universitas Johns Hopkins, mengungkapkan bahwa penemuan itu adalah penemuan arkeologi terpenting kedua sejak makam Tutankhamun hampir seabad lalu.
"Lapisan arkeologi tidak tersentuh selama ribuan tahun, ditinggalkan oleh penduduk kuno seolah-olah baru terjadi kemarin," katanya.
Penemuan para arkeolog tersebut berupa barang-barang perhiasan, bejana tembikar berwarna, jimat kumbang, dan batu bata lumpur dengan segel Amenhotep III. Dan juga ditemukan ikan besar berlapis emas.***