Bhutan, Negara Kecil Di Timur Pegunungan Himalaya yang Bebas Emisi Karbon

- 18 Mei 2021, 16:34 WIB
Keadaan alam Bhutan. / wanaswara.com
Keadaan alam Bhutan. / wanaswara.com /

Pada tahun 1999,  Bhutan sudah melarang melakukan ekspor kayu dari hutannya. Dan Pemerintah Bhutan melakukan regulasi yang ketat akan hal penambangan, perburuan, dan polusi di kawasan hutan mereka.

Kebijakan ini tentu saja memiliki maksud sebagai upaya untuk menjaga keadaan hutan agar tetap alami dan hewan yang ada di dalam hutan tetap mendapat hak hidup yang sama dengan manusia.

Hewan yang ada di Hutan Bhutan bahkan tetap bisa melakukan perpindahan antar kawasan hutan dengan bebas tanpa ada gangguan dari manusia. 

Pemerintahan Bhutan juga melarang pengguna plastik pada masyarakatnya. Selain menjaga hutan, masyarakat dan Pemerintahan Bhutan terus mencoba untuk tidak menggunakan plastik yang akan mencemari lingkungan mereka.

Kebijakan larangan penggunaan plastik tersebut juga diberlakukan untuk wisatawan. Selain plastik, rokok juga dilarang di negara tersebut.

Larangan yang cukup banyak. Tapi bagi masyarakat Bhutan hal seperti itu biasa. Buktinya negara ini berkali-kali mendapatkan gelar negara paling bahagia di Asia.

Hal ini mungkin bisa terjadi karena pemerintah memilih untuk terfokus pada pembangunan budaya, manusia, dan alam.

Ketiga isu tersebut menjadi hal yang fundamental dalam bernegara. Sehingga mereka tidak terpaku pada ekonomi industri yang begitu ketat dalam persaingannya.

Pemerintah Bhutan menanggapi isu emisi karbon dengan serius. Ada beberapa langkah yang mereka ambil untuk mengurangi emisi karbon mereka, yaitu: 

- Pengelolaan hutan lestari dan konservasi keanekaragaman hayati untuk memastikan layanan lingkungan yang berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: wanaswara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah