Pada setiap kelas, para peserta dibimbing oleh pengajar (tutor) termasuk ketika peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil (breakout rooms).
Para tutor adalah 10 orang mahasiswa Sastra Jerman dari Universitas Negeri Malang yang secara sukarela meluangkan waktu mereka untuk belajar bersama-sama dengan para peserta.
Selain itu, ada pula beberapa tutor lainnya yang ditempatkan di Kelas konversasi. Kebanyakan dari tutor tersebut adalah mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Jerman dan ada pula yang tinggal di Kualalumpur.
Atdikbud menegaskan, bahwa kehadiran tutor ini berdampak positif bagi peserta karena mereka dapat belajar secara intensif dan mereka dapat mendengarkan bahasa Indonesia dari penutur jati secara otentik.
Pada akhir kursus setiap peserta yang datang lebih dari 60% dari total pertemuan mendapatkan sertifikat keikutsertaan kursus yang ditandatangani oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin.