Awalnya, Yacouba ditertawakan dan diejek oleh sesama petani maupun petinggi-petinggi pertanian yang ada di sana.
Di tahun 1980-an. dengan hanya berteman Mathieu Ouedraogo, sesama petani lokal, Yacouba mencoba untuk bereksperimen dengan berbagai teknik rehabilitasi lahan hingga akhirnya menggunakan teknik Zai ini.
Tak disangka, dalam 20 tahun, wilayah seluas 15 hektar yang semula kering bertransformasi menjadi hutan hijau yang menjadi rumah bagi setidaknya 60 spesies pohon.***