Network
LENSA BANYUMAS - Sebuah penemuan Situs Arkeologi untuk ritual keagamaan yang memiliki sejarah sekitar 9000 tahun di bagian tenggara Yordania diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan negara tersebut, 22 Februari 2022.
Dilansir dari Antara, Rabu 23 Februari 2022, Kementerian itu menyatakan para arkeolog menemukan sebuah tempat pemujaan di situs itu dengan instalasi ritual unik pada zaman Neolitik.
Instalasi yang disebut layang-layang gurun itu digunakan sebagai perangkap massal untuk berburu gazel.
Baca Juga: Pembawa Acara Olahraga Televisi Meksiko Ditemukan Tewas Di Selatan Ibu Kota Mexico City
Instalasi tersebut tersebar luas di dataran gersang Timur Tengah dan Asia barat daya.
Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Yordania menambahkan bahwa instalasi di situs itu diyakini digunakan untuk tujuan keagamaan.
"Penemuan ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena merupakan bukti unik dari susunan ritual yang kompleks, yang berasal dari zaman Neolitik," terang pernyataan Kementerian itu.
Kementerian tersebut juga menekankan pentingnya penemuan itu, dengan mengatakan bahwa penemuan tersebut menyoroti Yordania sebagai "tempat lahirnya peradaban yang terus memukau dunia dengan penemuan arkeologi baru."***
