Network
LENSA BANYUMAS- Belakangan ini, bahaya minyak makan merah sedang banyak diperbincangkan, disamping ragam manfaatnya. Pada dasarnya, minyak sawit menjadi salah satu produk makanan yang paling serbaguna di dunia. Minyak ini digunakan untuk mempersiapkan makanan serta sebagai bahan baku pembuatan margarin, es krim, dan lainnya. Minyak sawit, terutama minyak makan merah, dibuat dari buah kelapa sawit, baik biji maupun dagingnya.
Dalam prosesnya, pemurnian minyak makan merah termasuk kurang, dibandingkan minyak sawit yang sudah diputihkan. Proses pemurnian dalam memproduksi minyak makan merah hanya untuk menghilangkan lebih sedikit nutrisi. Sehingga, menjadi alternatif potensial yang lebih sehat daripada minyak sawit.
Baca Juga: Ragam Manfaat Minyak Sawit Merah, Alternatif Potensial Pengganti Minyak Kelapa Sawit
Risiko Bahaya Minyak Makan Merah
Meskipun manfaat minyak sawit merah cukup beragam, namun bagi Anda yang berisiko sebaiknya mempertimbangkan bahaya minyak makan merah sebagaimana berikut.
Kolesterol Tinggi
Meskipun vitamin E dalam minyak makan merah dapat meningkatkan kesehatan jantung, aspek lain dari minyak tersebut dapat menyebabkan masalah jantung. Dibandingkan dengan minyak sayur lainnya, minyak sawit merah lebih buruk dalam menurunkan kolesterol. Bahkan, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL. Sebuah studi menemukan minyak kelapa sawit meningkatkan kolesterol pada individu yang sehat dibandingkan dengan minyak zaitun.
Baca Juga: Pabrik Minyak Makan Merah Diresmikan Jokowi, Apa Saja Manfaatnya?
Peningkatan Risiko Penyakit
Editor: Cahyaningtias Purwa Andari
Sumber: webMD
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Cara Menggunakan Rosemary Oil untuk Rambut Rontok dan Menghilangkan Ketombe
Jenis Hair Oil untuk Rambut Rontok dan Menstimulasi Folikel Rambut
Bisakah Lavender Oil untuk Rambut Rontok? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Ragam Manfaat Lemongrass untuk Kulit Badan Hingga Wajah
