Galakkan Wisata Olahraga, Pemkab Hadirkan Sport Tourism di Ampolo Rongkong

23 Februari 2022, 15:30 WIB
Galakkan Wisata Olahraga, Pemkab Hadirkan Sport Tourism di Ampolo Rongkong. / Pemkab Luwu Utara /

LENSA BANYUMAS - Menggalakkan Wisata Olahraga atau Sport Tourism, Pemkab Luwu Utara menyelenggarakan Fun Camping dan Sepeda Santai di Ampolo Desa Rinding Allo, hari Sabtu hingga Minggu kemarin. 

“Ini adalah bagian dari upaya Pemda menggalakkan ‘Sport Tourism’, berolahraga sambil rekreasi, menyehatkan jiwa dan raga sembari mempromosikan pariwisata Luwu Utara. Terlebih di masa pandemi, sektor pariwisata terus kita dorong untuk pemulihan hingga pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat lokal,” kata Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Pemkab Luwu Utara, Rabu 23 Februari 2022.

Tidak hanya bersepeda, beragam kegiatan juga digelar seperti lomba lari karung, lari kelereng, hingga tarik tambang. Semua berbaur, dan menjalin silaturahim.

Baca Juga: Mau Tahu Luasan Ibu Kota Negara Nusantara? Titik Nol Sudah Ditetapkan

Ampolo berjarak sekira 64 km dari Kota Masamba, tepatnya di Jalan Poros Kecamatan Rongkong menuju Seko.

Aksesnya pun sangat mudah dijangkau, baik roda dua maupun roda empat.

Tidak perlu mendaki medan yang terjal untuk membangun camp atau kemah, sehingga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin camping dengan keluarga dan teman sejawat.

“Udara segar dan pemandangan Dusun Salurante berselimut kabut bisa kita nikmati dari atas Ampolo bergantian dengan asrinya sawah terasering begitu awan mulai membuka. Sambil minum kopi, teh, dan penganan lainnya,” ujar Bupati perempuan pertama di Sulsel ini yang membangun camp di lokasi tersebut.

Pada Minggu pagi itu Bupati Indah bersama rombongan juga menjajal medan terjal ke Puncak Kalewakan.

Lokasinya berada di Tabembeng, hanya butuh waktu sekira 15 - 20 menit.

Destinasi yang menyajikan panorama Kecamatan Rongkong dari ketinggian 1700 diatas permukaan laut tersebut dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Lamarancina.

Medan yang cukup terjal dan licin akibat hujan pun tak menghentikan langkah bupati perempuan pertama di Sulsel itu untuk mencapai puncak menikmati sunrise / matahari terbit. Rasa lelah terbayar dengan panorama alam yang asri dan indah sesekali diselimuti oleh kabut.

Dari Tabembeng, Indah bersama rombongan kembali mengayuh sepeda menuju Ampolo kemudian lanjut hingga ke Desa Kanandede yang merupakan desa terakhir berbatasan langsung dengan Kecamatan Sabbang.

Sebagai informasi, Kecamatan Rongkong juga dilirik oleh CEO Bobobox, Indra Gunawan yang datang langsung menemui Indah pada Kamis lalu.

Ia menilai Sulsel sebagai salah satu destinasi pariwisata yang sangat potensial, termasuk Luwu Utara.

“So, tunggu apalagi. Ayo ke Rongkong,” ajak Indah.

Soal cindera mata, tidak perlu bingung.

Di Salurante tepatnya di Galeri Tenun tersedia tas, dompet, kaos,hingga tenun khas Rongkong yang memiliki motif sarat makna.

Salah satunya Sekong, Sirenden, Sipomandi yang berarti saling memupuk dan menjaga kebersamaan serta bergandengan tangan dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Selain tenun, wisatawan juga bisa membeli langsung hasil tani masyarakat sekitar seperti cabai, tomat, dan sayuran tanpa pestisida.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Pemkab Luwu Utara

Tags

Terkini

Terpopuler