Kades Diminta Segera Salurkan BLT Untuk Bantu Warga Di Bulan Ramadhan

- 15 April 2021, 22:02 WIB
Menteri Desa, Pembaguna Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim./ kemendesa.go.id
Menteri Desa, Pembaguna Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim./ kemendesa.go.id /

LENSA BANYUMAS - Para Kepala desa yang telah menerima pencairan Dana Desa diminta untuk segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa agar dapat membantu memenuhi kebutuhan warga saat Ramadhan.

Permintaan itu disampaikan oleh Menteri Desa, Pembangunan  Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis yang dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Antara di Jakarta, hari Kamis 15 April 2021.

"Saya sangat berharap, tolong kepada kepala desa, perangkat desa, yang Dana Desa-nya sudah ada, plotting BLT Desa yang sudah disiapkan, segera salurkan. Supaya bisa dimanfaatkan untuk menopang kebutuhan warga desa di Bulan Ramadan ini," ungkap Pria yang akrab disapa Gus Menteri itu.

Baca Juga: Tak Hanya Kerjakan Administrasi, Mendesa PDTT Tugaskan 22 ASN Ke Sejumlah Desa di Blitar

Dia mengatakan, per tanggal 12 April, sebanyak Rp. 11,361 triliun dari total Rp.72 triliun Dana Desa Tahun 2021 telah cair dan masuk ke rekening desa.

"Dari Rp. 72 triliun Dana Desa tahun ini, yang sudah cair masuk ke desa sebanyak Rp.11,361 triliun yang tersalur ke 34.053 desa dari total 74.961 desa. Jadi sekitar 45 persen desa di Indonesia sudah menerima pencairan Dana Desa," ujarnya..

Gus Menteri juga menyebutkan aturan larangan mudik akan berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi warga desa di hari raya.

Dan untuk mengatasi hal itu, Kemendes PDTT berupaya mengoptimalkan Dana Desa untuk BLT dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), di samping adanya berbagai program jaring pengaman sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai, Bantuan Sembako, dan sebagainya.

"Alhamdulillah, berkat kebijakan Presiden, dana yang ada di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja) ini digelontorkan sedemikian rupa ke desa. Ada PKH, bantuan pangan non-tunai, ada sembako. Nah terkait program Dana Desa ada BLT dan padat karya tunai desa," jelas Gus Menteri. 

Menurutnya, BLT dan PKTD menjadi salah satu andalan Kemendes PDTT untuk dapat meningkatkan daya beli masyarakat di desa.

Kendati demikian, ia mengakui, dua program itu belum dapat menggantikan totalitas perputaran uang desa di masa mudik lebaran sebelum terjadinya pandemi COVID-19.

"Tapi dengan adanya penopang jaring pengaman sosial ini, pasti suasana desa akan sedikit tertolong," pungkasnya.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x