Hujan Es Landa Dua Kecamatan Di Jawa Barat

- 19 April 2021, 20:40 WIB
Hujan Es. / Pixabay / aileino
Hujan Es. / Pixabay / aileino /

LENSA BANYUMAS - Hujan es melanda dua kecamatan di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, Jawa Barat pada Senin 19 April 2021 sore.

Hujan es itu terjadi akibat cuaca ekstrem, sehingga warga diimbau tetap siaga bencana karena diperkirakan hujan lebat masih akan berlangsung hingga akhir April.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sofyan mengatakan hujan deras disertai es dan angin kencang melanda dua kecamatan yakni Cugenang dan Cianjur, namun belum ada laporan kerusakan rumah namun warga sempat panik mendengar suara yang cukup keras di bagian atap rumah.

Baca Juga: Waspada! Ada Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan ke Depan, Termasuk Wilayah Jawa Tengah

"Ukuran batu es yang jatuh hanya berdiameter 1 centimeter, sehingga tidak sampai merusak atap atau bangunan lainnya. Hujan es untuk ketiga kalinya melanda kawasan Cianjur, sebelumnya beberapa bulan lalu, sempat terjadi hal yang sama," ungkap Irfan seperti dilansir Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari Antara.

Pada Januari, kata Irfan, hujan es terjadi di Kecamatan Pasirkuda, sebelumnya pada September, hujan es melanda kawasan Villa Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, dimana butiran es berbagai ukuran masuk ke kios dan teras rumah warga.

Menurutnya, hujan es terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar Indonesia, sehingga warga diimbau tetap waspada, terlebih warga yang tinggal di daerah rawan bencana karena intensitas hujan diperkirakan masih tetap tinggi hingga akhir bulan April.

"Kami imbau warga yang dilanda hujan es tetap siaga dan waspada dengan cara tetap diam di rumah karena hujan deras disertai es berpotensi terjadinya pohon tumbang dan bencana alam lainnya. Terlebih warga yang tinggal di daerah rawan bencana, harus siaga dan segera mengungsi," ujar Irfan.

Dia menambahkan, hujan deras disertai es juga berpotensi menjadi penyebab pergerakan tanah, terutama di wilayah utara Cianjur dan banjir di wilayah kota dan selatan Cianjur, sehingga pihaknya menyiagakan Retana di masing-masing kecamatan untuk melakukan pemetaan dan segera mengevakuasi warga, jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x