LENSA BANYUMAS - Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengutuk keras tindakan biadab kekerasan yang menimpa tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
IDI menegaskan, serangan terhadap nakes dan fasilitas kesehatan ini merupakan kejahatan kemanusiaan serius.
Oleh karenanya, IDI mendesak pemerintah segera mengusut tuntas tindak kekerasan tersebut dan selanjutnya dapat mencegah kejadian ini tidak terulang.
"Pemerintah harus berupaya untuk mengusut secara tuntas dan mencegah kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari," cuit akun twitter PB IDI seperti dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Benny Wenda Tuding Pemerintah Indonesia Teroris, Mayoritas Warga Papua Dukung OPM
Lebih lanjut akun ini menulis, tidak seharusnya nakes tidak menjadi korban kekerasan serangan.
Sebab, katanya aturan sudah menjelaskan baik dari resolusi PBB maupun HAM, sudah jelas mengatur adanya perlindungan terhadap nakes.
"Dalam situasi konflik, nakes dan fasilitas kesehatan seharusnya tidak menjadi target kekerasan," tulis PB IDI.
"Resolusi PBB, UU Hak Asasi Manusia (HAM) dan UU tentang Penanggulangan Bencana, nakes dimanapun berada harus di lindungi," tulisnya.