"Hasilnya (scan kepala) baik. Kami kini masih menunggu hasil observasi dan scan punggung Khaidir yang tentunya bisa menjelaskan tindakan lebih lanjut yang akan diambil oleh tim medis. Soal tim medis di Jayapura, kebetulan komunikasi kami berlangsung dengan baik dan salah satu dari mereka ada yang Alumni Fakultas Kedokteran Unand yang bertugas di RSUD di Kabupaten Jayapura,"ujarnya.
Ia menambahkan dalam berkomunikasi yang dibangunnya, Khaidir sudah mampu merunut dengan baik kronologi kejadian dengan dalam setiap tahap-tahapnya.
Jadi, kondisi seperti ini di tentu sangat mengembirakan terkait dengan perkembangan Khaidir.
"Soal koordinasi dengan tim medis sangat luar biasa dan peristiwa ini mendapat perhatian dari komite medis PB PON,"ungkap Afriwardi.
Sementara itu, rekan satu tim Khaidir, Rijalul Fathani menginformasikan, Khaidir sudah bisa berkabar dengan istrinya melalui komunikasi hubungan telepon.
"Kami mohon doa masyarakat Sumbar agar kondisi Khaidir kian membaik,"pesan Rijalul yang juga sudah mempersembahkan medali perak untuk Sumbar.***