Network
LENSA BANYUMAS - Untuk mendukung gizi pengungsi khususnya anak dan balita, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Jatim membuka dapur anak dan balita.
Dapur anak dan gizi tu dibuka di lokasi pengungsian SMP N 1 Candipuro, Lumajang, hari Jumat 10 Desember 2021 sore.
"Selain membantu proses evakuasi, pembersihan rumah warga terdampak APG Semeru dan upaya trauma healing, Jumat sore, BPBD Jatim juga membuka layanan Dapur Anak dan Balita bagi pengungsi," tulis BPBD Jatim dalam akun instagram resminya @bpbd_jatim yang diposting, hari Sabtu 11 Desember 2021.
Sasarannya, 64 anak pengungsi yaitu 25 laki-laki, dan 39 perempuan yang terdata di posko ini.
Untuk memantau kebutuhan tersebut, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa sempat menyapa sejumlah pengungsi, baik dari kalangan dewasa, lansia maupun anak-anak yang berada di pos pengungsian ini.
"Alhamdulillah, disini lebih longgar. Kamar mandinya juga lebih banyak," ujar Sri Wahyuni (31), pengungsi dengan dua anak saat ditanya Kalaksa BPBD Jatim soal perpindahan lokasi pengungsian dari Kantor Kecamatan Candipuro.
Khusus aktivitas Dapur Umum Anak dan Balita, Tim Srikandi BPBD Jatim telah melakukan penyiapan makanan tambahan gizi dan mendistribusikan kepada anak-anak pengungsi.
