Network
LENSA BANYUMAS - Jalinan kerja sama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dengan Pemprov Jateng menjadi percontohan nasional dalam pengumpulan zakat di tanah air.
Sinergi itu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Baznas Pusat Prof Dr H Noor Achmad saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, hari Senin 3 Januari 2022.
"Kalau ingin belajar tentang Baznas, belajar bagaimana hubungan antara Baznas dengan pemerintah daerah, belajar ke Jawa Tengah. Dan kami sering memberikan contoh di seluruh provinsi yang kami kunjungi, di Jawa Tengah kemajuannya sudah sangat luar biasa, terutama dalam rangka mengentaskan kemiskinan," kata Noor Achmad dikutip Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG @ganjar_pranowo.
Sementara itu, dalam akun IG nya, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN Jawa Tengah karena pengumpulan zakat menjadi percontohan nasional.
"Jadi setiap ASN di Pemprov Jateng pendapatannya langsung dipotong 2,5 persen tiap bulan. Alhamdulillah kini tiap bulan terkumpul hingga Rp 4,7 miliar," ucap Ganjar.
Menurutnya, dana itu dikelola Baznas Jateng untuk beberapa program utamanya pengentasan kemiskinan, bantuan bencana alam, perbaikan rumah warga miskin, bantuan untuk lembaga pendidikan dan panti asuhan, serta pengobatan warga sakit.
Bahkan semakin berkembang untuk bantuan modal usaha tanpa bunga serta beasiswa pelajar dan mahasiswa.
"Alhamdulillah sudah berjalan beberapa tahun dan dengan zakat ini kita bisa membantu masyarakat lebih cepat," pungkas Gubernur Jateng itu.***
