Lensa Banyumas - Pangeran Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan berencana akan membangun sebuah masjid di Solo, Jateng. Masjid ini sebagai hadiah kedekatan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Masjid tersebut diperkirakan akan menjadi yang termegah di Indonesia. Arsitekturnya mirip dengan masjid Sheikh Zayed Mosque.
"Ini merupakan rangkaian panjang dari sebuah lobi antara Pemerintah Indonesia dengan UEA," kata Setyo Wisnu Broto, utusan Kedutaan Besar Indonesia, di Abu Dhabi.
Baca Juga: Nadiem Makarim : Jadwal Masuk Sekolah, SMP dan SMA Didahulukan
Saat ini, proses awal penentuan tempat dan pengukuran lahan sudah dilaksanakan. Unyik dana menyesuaikan kebutuhan. Sementara proyek saat ini dalam tahap lelang.
Pembangunan masjid ini diharapkan pemerintah RI dapat menarik minat investor asing terutama dari timur tengah menanamkan sahamnya di Tanah Air.
"Saat ini UEA sangat tertarik berinvestasi di Indonesia," kata Setyo dikutip dari Antara.
Hal ini menurutnya dapat menepis anggapan bahwa Indonesia hanya menerima investasi dari China.
Sesuai rencana, masjid tersebut akan dibangun di lahan seluas 3 hektare. Tak hanya masjid, di Kota Solo nantinya juga akan dibangun Islamic Center.
"Ini merupakan suatu penghargaan luar biasa untuk Indonesia," katanya.