Jenis-Jenis Hosting dan Penjelasannya, Mana yang Sesuai Kebutuhan Anda?

5 Februari 2024, 17:38 WIB
Ilustrasi: Jenis-jenis hosting dan penjelasannya /Pixabay

LENSA BANYUMAS- Hampir keseluruhan bidang, baik bisnis maupun pemerintahan selayaknya mengetahui jenis-jenis hosting dan penjelasannya. Sebab, era kemajuan teknologi seperti saat ini, bisnis tanpa bantuan website sulit bersaing. Hal ini tentu saja dapat menghambat pertumbuhan bisnis.

Pada dasarnya web hosting merupakan layanan secara digital untuk mengaktifkan website Anda di internet. Sehingga, jika Anda mencari kata kunci website, semua data akan tersaji dengan cepat di laman mesin pencarian.

Baca Juga: Kelebihan Cloud Storage, Mengurangi Potensi Kehilangan Data

Jenis-Jenis Hosting dan Penjelasannya

Sebenarnya ada beberapa jenis web hosting yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memiliki konsumen yang mengakses website lebih banyak, membutuhkan space server yang lebih besar. Lalu, apa saja jenis-jenis hosting dan penjelasannya? Berikut penjelasannya.

WordPress Hosting

Hosting ini digunakan untuk pengguna WordPress yang hampir serupa dengan shared hosting. Perbedaanya, konfigurasi dari WordPress lebih optimal, sehingga loading yang terjadi akan lebih cepat dan jauh dari berbagai masalah.

Biaya hosting ini juga terbilang murah dan mudah digunakan bagi para pemula. Didalamnya juga sudah terdapat plugin dan tema yang beragam. Namun, untuk kekurangannya, Anda hanya dapat menampilkan website yang khusus dibuat dengan WordPress saja.

Shared Hosting

Shared hosting ini paling banyak digunakan karena sederhana dan mudah. Hosting ini memungkinkan berbagai server dengan klien lain dalam lingkup penyedia layanan yang sama.

Kelebihan shared hosting selain mudah, juga terdapat control panel yang lengkap, dan biaya murah. Selain itu, apabila terjadi maintenance, keseluruhan diserahkan pada penyedia hosting tersebut.

Sementara kekurangan shared hosting ini lebih pada kurangnya kontrol konfigurasi karena tanggung jawabnya berada pada server. Selanjutnya, adanya risiko berbagi. Maksudnya, jika website lain dalam satu hosting padat pengunjung, berdampak juga kepada website lain dalam satu penyedia layanan.

Baca Juga: Cara Merawat Hp Agar Awet Bertahun Tahun, Hindari Kebiasaan Buruk Ini

VPS Hosting

Penggunaan VPS hosting ditujukkan untuk website bisnis dengan traffic yang padat atau tinggi. Sebenarnya website yang Anda miliki masih dapat berbagi server dengan pengguna lain. Namun, penyedia layanan sudah membaginya secara khusus dengan porsi lebih tinggi, sehingga alokasi memori dan computing tercukupi.

Kelebihan VPS Hosting, tidak adanya dampak pada website Anda ketika website lainnya mengalami down. Website Anda juga memiliki akses menuju ke server, serta pengelolaan yang dapat dilakukan pribadi.

Untuk kekurangannya, Anda perlu memahami berbagai manajemen server karena pengelolaannya dilakukan secara pribadi. Selain itu, masalah biaya yang dikeluarkan sudah pasti lebih mahal daripada shared hosting.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Servis Hp? Ini Tips Memilih Jasa Servis Terbaik

Cloud Hosting

Hosting ini merupakan alternatif dari VPS hosting, yang mana khusus untuk bisnis skala besar. Sebab, dalam hosting ini ada beberapa pengelompokkan server. Hal ini sangat membantu saat website Anda sedang down, secara otomatis dialihkan ke server lainnya.

Kelebihan cloud hosting, jarang terjadi down time. Justru cenderung hampir tidak ada sama sekali. Sebab, setiap kali terjadi permasalahan, server berpindah-pindah memilih yang paling baik dimana harga akan menyesuaikan dalam hal ini.

Sementara kekurangannya, tidak selalu tersedianya akses root serta harganya yang tidak dapat diperkirakan.

Itulah penjelasan tentang jenis-jenis hosting dan penjelasannya yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.***

Editor: Cahyaningtias Purwa Andari

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler