Sedang Asyik Membuat Konten, Remaja SMP Tertabrak Kereta Api di Kawasan Matraman

- 5 Februari 2024, 16:42 WIB
Ilustrasi: Seorang remaja SMP tertabrak kereta api saat membuat konten
Ilustrasi: Seorang remaja SMP tertabrak kereta api saat membuat konten /

LENSA BANYUMAS- Seorang remaja tertabrak kereta api saat membuat konten media sosial di rel kereta api bersama rekannya, di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 3 Januari 2024. Diketahui, korban seorang remaja yang masih duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama).

 

"Mereka membuat konten perkeretaapian. Korban meninggal adalah pelajar SMP," ujar Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo, Minggu (4/2).

Sebelum kejadian, ada saksi yang sudah mengingatkan korban agar tidak membuat konten di lintasan rel kereta api. Namun, korban tidak menghiraukan imbauan tersebut dan melanjutkan pembuatan konten.

Baca Juga: DKPP Putuskan Hasyim Asy'ari Langgar Kode Etik Penyelenggara Pemilu, Loloskan Gibran dalam Pilpres 2024

Video mengenai kejadian ini juga beredar di media sosial. Tampak seorang bocah dengan kaos orange dan celana panjang biru, seragam SMP sedang merekam laju kereta api. Kemudian sang masinis mengingatkan dengan memencet klakson. Namun korban tidak menyadari kode tersebut hingga tertabrak kereta api dari arah berlawanan yang melintas pada rel yang ia pijak untuk merekam. Rekan korban yang juga turut mengingatkan, selamat. Sementara korban meninggal dunia di tempat.

"Kalau dari keterangan temannya yang satu lagi, sudah diingatkan juga, dia (korban, red) tidak tahu ada kereta yang lewat juga. (Korban, red) keserempet kereta," ungkap Suprasetyo.

Masih dari keterangan saksi, korban sering bermain ataupun membuat konten di lokasi kejadian. Bahkan, korban masuk ke dalam area lintasan kereta melalui celah yang menjadi akses penyeberangan bagi warga. 

"(Korban, red) Sering bikin konten kayak video kereta datang. Tembok pembatas ada, namun ada jalan juga yang digunakan untuk menyeberang," ujar Suprasetyo.

Suprasetyo mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membuat konten di jalur kereta api. Sebab, hal ini sangat berbahaya.***


Editor: Cahyaningtias Purwa Andari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x