LENSA BANYUMAS- Saat membahas mengenai website, tentu erat kaitannya dengan istilah perbedaan hosting dan domain. Peran keduanya sama penting untuk membuat laman pada internet mudah ditemukan pengguna sekaligus beroperasi dengan baik. Siapa sangka, meskipun keduanya digunakan secara bersama-sama, namun secara umum keduanya berbeda.

Penjelasan Perbedaan Hosting dan Domain

Jika dilihat dari fungsi dan keberadaanya, hosting dan domain saling berkaitan. Domain menjadi identitasnya, sementara hosting adalah servernya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Hosting dan Penjelasannya, Mana yang Sesuai Kebutuhan Anda?

Domain adalah identitas singkat yang tersemat pada sebuah website di internet. Singkatnya, website layaknya rumah, sedangkan domain sebagai alamat yang menunjukkan lokasinya. Semua komponen di dalam jaringan internet sebenarnya saling berhubungan satu sama lain. Nah, agar saling terhubung, dibutuhkan suatu identitas untuk membedakan dengan website lainnya.

Dari situlah kemudian komputer yang masuk ke jaringan internet memiliki alamat unik yang biasa disebut dengan alamat IP atau IP Address. Alamat inilah yang nantinya menuntun lokasi server, yang mana keseluruhan file website tersimpan didalamnya. Sederhananya, suatu website dapat diakses dengan mudah hanya dengan mengetik alamat IP nya saja.

Namun, yang menjadi permasalahan, alamat IP yang memiliki format rumit berupa kumpulan digit angka sehingga sulit untuk diingat. Sehingga, domain di sini dibuat untuk dapat merepresentasikan kumpulan digit angka tersebut untuk memudahkan pengguna dalam mengingatnya.

Lantas, apa perbedaanya dengan hosting? Domain merupakan alamat website, hosting merupakan lahan dimana Anda dapat membangun sebuah website. Anda bisa saja hanya membeli alamat domain tanpa harus berlangganan hosting, namun ketika pengguna mengakses domain, yang tersedia hanyalah halaman kosong.

Baca Juga: Kelebihan Cloud Storage, Mengurangi Potensi Kehilangan Data

Hosting menjadi penting yang memungkinkan website yang Anda miliki siap untuk diakses pengunjung. Secara umum, pengertian hosting merujuk pada server sebagai wadah penyimpanan berbagai file atau aset website. Mulai dari template yang akan digunakan website hingga desain, serta kontennya. Sederhananya, website tidak akan berjalan sebagaimana fungsinya tanpa sebuah hosting.

Apabila dilihat dari bentuknya, domain lebih menggambarkan pada identitas dan nama website yang biasanya disebut juga dengan nama URL. Dari segi formatnya, domain memiliki beragam kriteria, sebagai contoh yang paling banyak digunakan yaitu .com, .org, .id, .net, dan lain-lain. Sementara untuk hosting bentuknya berupa lahan yang secara umum tidak dapat disentuh, sehingga keberadaanya disebut sebagai server. Server tersebut menyerupai software ataupun hardware.

Dilihat dari segi fungsinya, domain berfungsi sebagai alamat dari website Anda yang digunakan setiap kali pengguna ingin mengunjungi website. Sementara itu, hosting lebh berfungsi kepada media penyimpanan dari berbagai data tersimpan di dalam website.

Baca Juga: Cara Merawat Hp Agar Awet Bertahun Tahun, Hindari Kebiasaan Buruk Ini

Layanan hosting juga memiliki pengaruh terhadap kecepatan akses pada website. Hal ini berkaitan dengan kapasitas ruang bagi server untuk website tersebut. Apabila semakin besar sumber daya yang diperlukan namun tidak diimbangi dengan adanya hosting kapasitas besara maka website akan lambat diakses.

Dilihat dari segi perannya maka domain lebih merujuk untuk membantu pengguna untuk dapat lebihmudah dalam mengingat dan menemukan website milik Anda. Sementara untuk hosting memberi layanan kepada pemilik website untuk dapat mengunggah berbagai aset dalam website.

Karena keberadaan diantara domain dan hosting Indonesia yang saling berkaitan, sudah seharusnya jika ingin membuat sebuah website, unsur tersebut harus ada.

Itulah penjelasan tentang perbedaan hosting dan domain yang harus Anda pahami agar tidak salah mencermatinya.***