Lensa Banyumas - Curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini tak urung menimbulkan banjir. Tak hanya merendam sebagian perabotan rumah , bahkan luapan air yang cukup tinggi mampu merendam kendaraan.
Kondisi ini tentu saja membuat pemilik mengalami kerugian berlipat karena harus mengeluarkan biaya ekstra yang tidak kecil untuk perbaikan .
Meminimalisir dampak kerusakan terhadap mobil, berikut tips penanganan pertama untuk mobil korban banjir yang dikutip Lensa Banyumas dari berbagai sumber.
Baca Juga: Masih Pandemik Covid-19, IIMS 2021 Digelar Secara Virtual.
Baca Juga: Daihatsu Rocky dan Xenia Terbaru. Akankah Dipasarkan Tahun ini?
1. Lepaskan kabel saluran baterai (aki )
Melepaskan kabel saluran aki sangat penting dilakukan . Hal ini guna mengamankan aliran listrik agar tidak terjadi arus pendek atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen listrik dalam mobil, mulai dari lampu hingga aksesoris audio di dalam mobil.
2. Lepas rem tangan
Langkah berikutnya yaitu melepas atau menonaktifkan rem tangan. Ini sangatlah penting karena kampas rem tangan yang basah akan mengakibatkan lengket, sehingga roda akan terkunci.
Setelah rem tangan dilepas, masukkan gigi satu jika transmisi mobil masih manual. Kemudian tempatkan batu di depan roda supaya mobil tidak berjalan dengan sendirinya. Jika ingin memindahkan mobil ke lokasi yang lebih kering disarankan untuk mendorongnya.
3. Keringkan mobil selama 24 jam
Saat mobil sudah dipindahkan ke tempat yang aman, jangan sesekali mencoba untuk langsung menghidupkan mesin. Setidaknya biarkan selama 24 jam atau satu hari penuh agar kendaraan anda benar-benar kering.
Jika anda memaksa menghidupkan mesin dalam kondisi kendaraan belum kering maka akan terjadi kerusakan fatal pada water hammer dan bisa menyebabkan mesin jebol.
Baca Juga: Keluar Model Baru, Harga Pajero Sport Bekas Mulai Rp200 Jutaan
Baca Juga: Sedang Booming, Aplikasi Clubhouse Terancam Diblokir. Kenapa?
4. Kuras tangki bensin
Air dan bensin tidak dapat larut satu sama lain, dengan karakter masa air yang lebih besar maka akan mengendap di dasar tangki. Kondisi ini dapat menyebabkan korosi dan karat. Maka lebih baik segera kuras tangki bensin apabila mobil terendam banjir hingga setengah badan mobil.
5. Langsung ganti oli
Langkah selanjutnya yakni mengganti oli mobil. Karena ruang mesin yang terendam akan berpotensi bensin dan oli bercampur dengan air. Jika tetap dipaksakan tidak mengganti oli , maka akan berdampak pada performa mesin yang menurun.
Beberapa tips penanganan pertama untuk mobil korban banjir ini bisa dilakukan sendiri oleh pemilik. Namun jika tidak mau repot , segera panggil mekanik bengkel langganan untuk mengerjakannya. Semoga bermanfaat.***