LENSA BANYUMAS - Menurut penelitian, dalam sehari kita bisa menggunakan smartphone sekitar 2.000 kali lebih dalam sehari.
Kita bisa menolak atau mengiyakan bahwa ketergantungan dalam menggunakan gadget, tidak bisa lepas dalam aktivitas.
Meskipun begitu pernahkah terpikirkan untuk lepas dari ketergantungan gadget yang satu ini? Penasaran apa yang terjadi jika melepaskan gadget?
Baca Juga: Channel Youtube GEN HALILINTAR Hilang, Diretas Hacker Rusia, Hanya Tersisa 8 Video Saja
Nomophobia
Hal yang mungkin kamu alami jika tidak menggunakan smartphone dalam waktu dekat adalah timbul rasa kecemasan, marah, dan depresi.
Kasus ini disebut dengan nomophobia, sebuah kasus psikologi seseorang jika terlepas dari genggaman smartphone.
Di tiap orang berbeda-beda dalam mengatasi masalah ini, tetapi jika kamu melakukan secara rutin dengan melepaskan smartphone dari waktu ke waktu, kamu akan terbiasa hidup tanpanya.
Baca Juga: Fakta Sistem Pendidikan di Jepang, Tidak Ada Ujian dan Murid Wajib Makan Bersama Gurunya di Sekolah
Ingatkan dirimu untuk melepas gadget saat sedang bekerja dan jangan terlalu lama menggunakannya.
Merasakan Efek Ketergantungan
Pernahkah kamu berenang dalam waktu yang lama, setelah itu merasakan efek tubuhmu mengingat sensasi saat berenang?
Sama halnya saat kamu mengurangi penggunaan smartphone. Awalnya kamu akan merasa mendengar suara telepon atau dering notifikasi dari aplikasi.
Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Ponsel Vivo Y20 yang Meledak di Bandara Hongkong
Situasi ini sangat menyiksa oleh sebagian orang, terutama orang yang adiktif bermain games di smartphone. Hal ini disebabkan smartphone memberikan kesenangan, sehingga otak memberikan efek dopamine. Sayangnya hal tersebut menjadi sebuah candu.
Lebih Menghargai Perkembangan Teknologi
Jika kamu telah terbiasa mengurangi penggunaan smartphone, kamu akan jadi banyak berfikir dan menghargai perkembangan teknologi.
Secara sederhana, kamu akan kagum bagaimana mudahnya saat ini mencari sebuah lagu di internet, atau saat kamu tersesat di jalan, kamu bisa membuka aplikasi maps di smartphonemu.
Merasa Lebih Nyaman
Saat kamu berhasil melawan rasa adiktif atau ketergantungan terhadap smartphone, rasa nyaman akan datang kepadamu.
Mungkin awalnya kamu merasa terisolir tidak sering membuka aplikasi sosial media, tetapi kamu akan merasa tenang dan nyaman dalam menjalani hidup.
Ada sebuah penelitian di mana seseorang di isolir dari pemakaian gadget dan internet. Setelah penelitian tersebut berakhir, ia lebih tampak senang dan gembira, bahkan tidak merasa bahwa sedang terisolir. Hidupnya kembali di jalur yang tepat.
Tidur Menjadi Lebih Baik
Tidak sedikit kasus anak, remaja sampai dewasa, sulit tidur dikarenakan menggunakan smartphone sampai larut malam.
Sengaja atau tidak pastinya hal ini membuat kualitas tidur menjadi buruk. Saat bangun tidur tidak terasa segar, malah lebih capek.
Dengan mengurangi penggunaan smartphone, kamu bisa tidur lebih cepat dan kualitas tidur menjadi lebih baik.
Penggunaan smartphone memang memudahkan aktivitas kita sehari-hari, ditambah fitur yang sangat banyak membuat kita lupa akan waktu saat memainkannya.
Sangat dianjurkan kita lepas dan istirahat sejenak dari menggunakan smartphone dan menjalankan aktivitas kita dengan lebih baik.***