LENSA BANYUMAS- Keberadaan social media monitoring di Indonesia saat ini sudah menjadi trend digunakan dalam strategi yang bertujuan untuk marketing. Sebab dewasa ini, proses marketing sudah tidak lagi sekedar untuk meraih profit atau hasil penjualan saja, tetapi banyak aspek lain yang dapat dilibatkan. Salah satunya yaitu branding perusahaan agar lebih dikenal dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat ketika membutuhkan produk atau jasa serupa dengan yang dimiliki perusahaan Anda.
Baca Juga: Menjawab Persoalan Pelayanan Publik dalam Debat Capres Perdana
Artikel kali ini akan membahas berbagai alasan mengapa menggunakan metode monitoring dianggap sebagai suatu hal pernting. Hal ini sebenarnya tidak terlepas dari keberadaan sosial media saat ini yang semakin banyak penggunannya. Mulai dari anak-anak hingga orang tua sudah menggunakan sosial media sebagai media interaksi.
Sosial media menjadi media yang paling cocok untuk menemukan berbagai hal yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis atau perusahaan. Hal ini karena aktivitas dari mayoritas masyarakat Indonesia setiap harinya dapat dengan mudah terpantau. Sehingga jangkauan produk atau jasa yang dijualpun lebih memiliki potensi untuk mencapai targetnya. Berbeda dengan cara-cara konvensional yang terbilang cukup membuang-buang waktu dan biaya saja.
Sosial media analisa tool disini digunakan untuk melakukan riset pasar serta trend yang efektif. Melalui cara ini, maka Anda dapat melakukan pemantauan mengenai apa yang sedang serta paling diminati oleh pasar. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali trend yang beredar dan mampu mempengaruhi khalayak justru dibawa dari sosial media. Dengan monitoring, maka Anda dapat terus update apa saja trend yang sedang viral dan hype paling terbaru.
Baca Juga: UNHCR Sebut Persoalan Pengungsi Rohingya Relatif Bisa Dikendalikan
Anda pun dapat memanfaatkan trend pasar tersebut sebagai salah satu bahan proses marketing yang dilakukan. Analisa minat masyarakat terhadap produk atau jasa yang Anda jual dapat dengan mudah ditelaah sehingga didapatkan hasil yang paling sesuai. Tentu saja untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan orang-orang yang sudah profesional dalam melakukan monitoring sosial media.
Selain untuk tujuan marketing, monitoring juga dapat digunakan sebagai branding perusahaan, dari sini Anda dapat mengetahui bagaimana posisi pasar ketika brand Anda sedang dibangun. Sebab pembangunan suatu brand haruslah hati-hati jika ingin tepat sasaran. Sehingga dapat dikatakan harus disesuaikan dengan posisi pasar terkini.
Dengan mengetahui bagaimana posisi brand Anda di pasaran, maka Anda memliki acuan untuk membangun kembali brand Anda menjadi lebih kuat. Ketepatan pembangunan brand dapat mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat untuk selalu melihat bahwa perusahaan Anda lah yang menjual produk atau jasa terbaik. Meskipun saingan bisnis sangatlah banyak, namun jika brand terbentuk dengan baik maka tetaplah produk atau jasa milik Anda yang akan dicari.