Network
LENSA BANYUMAS – Pakaian dengan motif tenun ikat Kaledupa yang dikenakan Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi) Sandiaga Uno sempat mencuri perhatian masyarakat. Pakaian yang merupakan karya para pengrajin di Desa Pajam Pulau Sulawesi Tenggara itu, dikenakan Sandiaga ketika menerima kunjungan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria HE Péter Szijjártó.
Menparekraf yang biasa disapa Sandi ini menceritakan jika pakaian motif tenun ikat Kaledupa yang ia kenakan itu hasil karya desaigner asal Sulawesi Tenggara Kusminto Herman Prasetyo. “Pakaian ini didesain oleh desainer asal Sulawesi Tenggara yang telah mendunia, Kusminto Herman Prasetyo. dengan memberdayakan dan membuka lapangan kerja untuk para pengrajin tenun binaan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Sulawesi Tenggara,” kata Sandi dalam cuitan akun twitternya @sandiuno Selasa, 16 Februari 2021 seperti dikutip lensabanyumas.pikiran-rakyat.com.
Lebih jauh diceritakan, Desa Pajam di Sulawesi Tenggara merupakan desa pengrajin kain tenun tertua di pulau ini. Dan sengaja ia kenakan kemudian dipamerkan ke Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria yang bertemu dengannya. Agenda pertemuan itu sebenarnya untuk membahas potensi Kerjasama bilateral yang diharapkan akan membawa keuntungan bagi kedua negara. Dan pakaian tenun ikat Kaledupa yang ia kenakan itu menjadi bagian dari promosi potensi pariwisata.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Akibatkan Sektor Pariwisata di Malaysia Rugi Ratusan Triliun
Dijelaskan, terkait dengan industri pariwisata, katanya Indonesia memiliki begitu banyak daya tarik untuk para wisatawan Hungaria. “Mulai dari Festival Seni hingga wisata kuliner. Apalagi masyarakat Hungaria senang dengan masakan-masakan pedas,” tandasnya.
Potensi lain yang turut dipromosikan adalah obyek wisata alam. Indonesia juga memiliki begitu banyak pantai yang sangat indah, dan ini akan menjadi destinasi utama bagi wisatawan Hungaria. “Mudah-mudahan dengan berbagai persiapan yang sedang kita lakukan saat ini, pasca pandemi nanti kita akan bangkit lebih baik, lapangan kerja yang menjadi harapan banyak masyarakat dapat terbuka luas,” Sandi.***
