Network
Lensa Banyumas- Penutupan perbatasan negara karena pandemi Covid-19, mengakibatkan sektor pariwisata di Malaysia merugi ratusan triliun.
Kementerian Pariwisata Seni dan Budaya Malaysia mencatat, sektor pariwisata negara tersebut diperkirakan mengalami kerugian RM45 miliar (Rp153,6 triliun).
Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya, Nancy Shukri mengemukakan hal itu saat sesi tanya jawab lisan dengan anggota parlemen di Kuala Lumpur, Rabu.
Baca Juga: Empat Bulan Tertunda Karena Covid-19, Valentino Rossi Lega Bisa Nikmati MotoGP Lagi
Baca Juga: Laman Gerakan Klik Serentak Diserang, Ketua KPU RI Pastikan Seluruh Data Aman
Nancy Shukri mengatakan rinciannya sektor pariwisata internasional diproyeksikan menderita kerugian lebih dari RM31 miliar sedangkan sisanya dari sektor domestik.
Dia mengatakan berdasarkan statistik Kementerian Pariwisata Seni dan Budaya Malaysia untuk periode Januari hingga Maret 2020 pengeluaran wisatawan mancanegara mencatat penurunan 41,5 persen dari RM21,4 miliar pada 2019 menjadi RM12,5 miliar.
Sebanyak 11 anggota parlemen menanyakan masalah tersebut di antaranya Yusuf Abd Wahab (Gabungan Partai Sarawak), Datuk Ahmad Nazlan Idris (Barisan Nasional), Datuk Seri Rohani Abdul Karim (Gabungan Partai Sarawak), Sivakumar Varatharaju Naidu (Pakatan Harapan) dan Datuk Azizah Mohd Dun (Bersatu).
Baca Juga: Kini Bikin SIM Internasional Secara Online dari Rumah
