Ini 6 Destinasi Wisata Sejarah Jejak RA Kartini, Museum hingga Makam

- 21 April 2021, 00:44 WIB
Hari Kartini 21 April
Hari Kartini 21 April /LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com

LENSA BANYUMAS - Torehan sejarah pada 21 April ini diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Kartini. Peringatan yang menjadi momen penyetaran gender ketika Kartini dengan perjuangannya dalam emansipasi wanita.

Tak hanya peringatan setiap 21 April, namun torehan sejarah dari pengabdian R.A Kartini juga terwujud jejaknya di sejumlah tempat yang kini menjadi obyek wisata.

Setidaknya ada enam lokasi wisata jejak Kartini yang dapat kita kunjungi untuk mengenang sejarah atau sekedar refreshing dalam liburan.

Baca Juga: Museum Wayang di Banyumas akan Dibuka Kembali

Berikut tempat-tempat obyek wisata sejarah Kartini yang dilansir LensaBanyumas.Pikiran-rakyat.com dari sejumlah sumber seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara maupun Rembang.

1. Pantai Kartini

Pantai Kartini.
Pantai Kartini. Disparbud Jepara

Ini sebuah obyek wisata Pantai yang dapat dijumpai di tanah lahir RA Kartini, Jepara bernama Pantai Kartini.

Lokasi pantainya terletak tidak jauh dari Pendopo atau kediaman Kartini saat ayahnya menjabat sebagai Bupati Jepara.

Konon, Kartini kecil hingga beranjak remaja kerap bermain di Pantai ini.

Sebagai obyek wisata, tempat ini bisa menjadi destinasi alternatif untuk traveling atau sekedar kunjungan keluarga karena memiliki sejumlah fasilitas.

Ada sarana hiburan, arena permainan anak hingga fasilitas edukasi berupa Gedung Penyu yang dibuat mirip Penyu dan didalamnya terdapat aneka produk UMKM hingga cinema 3D.

Gedung Penyu yang baru di bangun sekitar 2015 itu belakangan justru menjadi icon Pantai Kartini.

Fasilitas penginapan juga bertebaran di sepanjang Pantai berikut aneka produk home industri yang dijajakan salah satunya hasil khas Jepara berupa ukiran aneka furniture kayu.

2. Monumen Ari Ari Kartini

Monumen Ari-ari Kartini.
Monumen Ari-ari Kartini. Disparbud Jepara

Monumen ini terletak di Desa Pelemkerep Kabupatej Jepara yang merupakan desa kelahiran RA. Kartini.

Walaupun rumah kelahirannya sudah tidak ada, namun di bagian belakang masih tertanam tali pusar (orang Jawa biasa menyebut dengan ari-ari) Kartini.
Hal ini sesuai adat Jawa bahwa saat lahir, ari-ari sang bayi ditanam. Di tempat ari-ari Kartini ditanam, dibangun monumen berbentuk bunga teratai yang merupakan bunga favorit Kartini.

3. Museum Kartini

Museum Kartini.
Museum Kartini. Museum Indonesia

Halaman:

Editor: Ady Purwadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x