Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Jadi Kunci Kebangkitan Pariwisata di Indonesia

- 17 Juli 2020, 10:32 WIB
Sejumlah pengunjung yang hendak berwisata ke Candi Borobudur harus melalui protokol kesehatan yang diterapkan pengelola. Foto: Antara
Sejumlah pengunjung yang hendak berwisata ke Candi Borobudur harus melalui protokol kesehatan yang diterapkan pengelola. Foto: Antara /

Lensa Banyumas- Disiplin penerapan protokol kesehatan dinilai menjadi kunci bagi kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia.

Protokol kesehatan ini harus diterapkan dan dipatuhi sebagai upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap sektor pariwisata di Indonesia.

Penegasan itu disampaikan  Tenaga Ahli Menteri bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Arief Budiman.

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Pemerintah Daerah Pastikan Pembukaan Sektor Pariwisata Telah Dikaji dengan Baik

Baca Juga: Digelar November, Borobudur Marathon Batasi Pelari Luar Negeri

Dikutip lensabanyumas.com dari Antara,
Arief mengatakan protokol kesehatan ini perlu diterapkan sebagai upaya perlindungan terhadap wisatawan dan pelaku wisata.

“Nyawa, keselamatan, kesehatan, bagi para pelaku dan konsumen adalah hal yang paling penting,” kata Arief.

Selain itu Arief juga menyebut protokol kesehatan harus diterapkan dan dipatuhi untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap sektor pariwisata di Tanah Air.

Baca Juga: Pascatutup Sementara Karena Covid-19, Wanawisata Baturraden Kembal Dibuka dengan Tatanan Normal Baru

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x