LENSA BANYUMAS - Kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke kampus 2 Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), membawa angin segar. Pasalnya Presiden menjanjikan pembangunan kampus yang terletak di Jalan Soepardjo Rustam Sokaraja itu, bakal mendapat kucuran dana pemerintah.
"Pembangunan 14 lantai menjadi yang tertinggi di Purwokerto. Habisnya sekitar Rp 200 miliar, biar nanti dibangun PU (Kementerian PUPR)," kata Presiden saat menghadiri ground breaking pembangunan tiga gedung di Kampus 2 UMP, Rabu (03/01/2024).
Rencana bantuan anggaran tersebut juga langsung disampaikan kepada Menteri PUPR, Basuki yang juga hadir dalam acara itu.
"Tolong nanti Pak Menteri dihitung lagi anggaran yang dibutuhkan," lanjutnya.
Baca Juga: Sekitar 500 Peserta Ikuti Seminar Nasional Tema Bullying dari IPPANI dan UMP
Bantuan dari pusat itu, tak lepas dari upaya pemerintah dalam menyambut bonus demografi pada 2030 mendatang.
"Tahun 2030 kita akan mendapat bonus demografi. Sebuah negara kalo mendapat bonus demografi adalah kesempatan untuk melompat menjadi negara maju," ujarnya.
Menurutnya tidak semua negara bisa mengambil kesempatan itu. Presiden mencotohkan, di Amerika Latin pada tahun 60an, sudah menjadi negara berkembang, dan sampai sekarang masih tetap menjadi negara berkembang karena tidak menggunakan kesempatan bonus demografi pada saat itu.
"Kita di tahun 2030an diharapkan bisa memanfaatkan bonus demografi untuk menjadi negara maju. Kuncinya ada di pembangunan sumber daya manusia," terangnya.