Network
LENSA BANYUMAS - Pimpinan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan kunjungan strategis ke lima industri farmasi multinasional di kota Semarang pada 4-5 Januari 2024.
Tim yang terdiri dari pimpinan fakultas dan dosen bertujuan mempererat hubungan kerjasama serta melakukan evaluasi untuk peningkatan kualitas kerjasama di masa mendatang.
Kelima industri farmasi yang dikunjungi dalam kunjungan tersebut melibatkan PT Kimia Farma Tbk Plant Semarang, PT Phapros, Tbk, PT. Nufarindo, PT. Sampharindo Perdana, dan PT. Sampharindo Retroviral Indonesia.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memahami lebih dalam potensi kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Baca Juga: Fakultas Farmasi UMP Sukses Gelar Kuliah Tamu, Hadirkan Health Economist dari WHO
Dalam pertemuan, terdapat pembahasan terkait peningkatan dan perluasan kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian antara Fakultas Farmasi UMP dengan industri farmasi.
Plant Manager PT Sampharindo Retroviral Indonesia, Drs apt Ika Persada MM menyatakan, keterbukaan perusahaan untuk terlibat dalam penelitian bersama dengan Fakultas Farmasi UMP, mengakui keunggulan fakultas ini dalam pengembangan obat.
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi, apt Binar Asrining Dhiani PhD menyampaikan, optimisme akan segera terjalinnya kerjasama tersebut, mengingat akreditasi fakultasnya yang unggul, ditunjukkan oleh ketersediaan instrumen analisis lengkap dan sarana laboratorium penelitian yang segera terakreditasi.
"Dalam bidang pendidikan, kesepakatan dilakukan untuk terus berkomitmen sebagai pembimbing bagi mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dan berpartisipasi dalam pembentukan apoteker yang kompeten di dunia industri farmasi. Kerjasama akan diperluas melalui program magang dan rekrutmen mahasiswa atau alumni Fakultas Farmasi UMP melalui kegiatan Campus Hiring," ungkapnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Jum’at (12/01/2024).
