Ribuan Pebulutangkis Ikuti Sirnas A Jateng 2024 di GOR Satria Purwokerto

- 13 Mei 2024, 16:11 WIB
Sirnas A Jawa Tengah 2024 yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai digelar hari ini Senin (13/05/2024).
Sirnas A Jawa Tengah 2024 yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai digelar hari ini Senin (13/05/2024). /HUMAS PEMKAB BANYUMAS

LENSA BANYUMAS - Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Tengah 2024 yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai digelar hari ini Senin (13/05/2024) di Komplek GOR Satria Purwokerto. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinporabudpar bersama Forkompimda Banyumas dan jajaran PBSI dan diikuti sebanyak 1.011 pebulutangkis dari seluruh Indonesia.

Ketua PBSI Pengprov Jateng Ahmad Habib Basri mengatakan untuk melaksanakan kegiatan Sirnas A Jateng di Purwokerto ini terdapat tiga gedung yang disediakan di Kawasan Gor Satria Purwokerto dengan jumlah lapangan mencapai belasan lapangan. Sehingga para pebulutangkis berada di level Taruna dan Remaja, bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Peserta bisa menjalani pertandingan tidak sampai larut malam karena lapangan cukup banyak. Pada hari pertama dan kedua dalam sehari paling tidak ada 90 pertandingan," katanya.

Ketua PBSI Pengprov Jateng ini berharap dengan dilaksanakan SIRNAS di Jateng, akan memfasilitasi bibit unggul pebulutangkis di wilayah Jawa Tengah agar tembus menjadi pebulutangkis nasional dan internasional.

Baca Juga: Ajang Bulutangkis Internasional German Open 2022, Apriyani Rahayu Batal Tampil Karena Cedera Betis

"Saya dengar PBSI bawa pemandu bakat, jadi sangat baik kalau nanti ada pemain dari Jateng yang bagus bisa masuk Pelatnas," katanya.

Ahmad menambahkan Sirnas Bulutangkis A Jateng ini akan berlangsung dari 13- 18 Mei 2024, diikuti oleh 189 klub. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang, piala dan piagam. Selain itu, mendapatkan poin untuk perangkingan secara nasional.

"Terdapat 15 nomor yang dipertandingkan," tambahya.

Sementara Kabid Pertandingan dan Perwasitan PBSI Mimi Irawan mengatakan Purwokerto menjadi yang pertama yang menyelenggarakan Sirnas, yang sebelumnya seharusnya dilaksanakan di Bandung namun ada kendala teknis sehingga belum bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Dampak Hastag WW2, TimNas Bulutangkis Indonesia Mundur dari Polish Open International Challenge 2022

Ia menilau selain itu dari segi penyelenggaraan, untuk tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya baik dari segi tempat pertandingan, pelibatan masyarakat dan juga adanya UMKM yang ikut memeriahkan event tahunan ini.

"Kalau tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dari segi ketepatan waktu, dari segi penyelenggaraan. Selain itu ada UMKM, kemudian dilibatkan juga anak- anak sekolah agar mereka cinta bulutangkis," pungkas Mimi. ***

Editor: A Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah